Memahami Penyebab Gagalnya Startup di Indonesia

Startup di Indonesia

Saat ini banyak sekali perusahaan startup yang banyak didirikan di Indonesia. Perusahaan startup di Indonesia yang saat ini sedang berkembang adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online. Seperti ojek online yang saat ini sedang naik daun, seperti Go Car. Berbicara tentang Go Car tentunya berkaitan erat dengan penghasilan driver go car

Sayangnya, banyaknya startup yang bermunculan tidak selalu berbanding lurus dengan perkembangannya. Banyak perusahaan-perusahaan startup yang berakhir gulung tikar, bahkan sebelum sempat bersemi.

Beberapa Faktor Penyebab Kegagalan Startup 

Tidak sedikit startup di Indonesia yang tidak dapat berkembang. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh beberapa faktor pemicunya. Dengan demikian, pentingnya untuk mengetahui lebih banyak faktor penyebab masalah tersebut dengan baik guna dijadikan pelajaran bagi para pengusaha startup yang baru. Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:

1. Manajemen yang Kurang Profesional 

Sebagai perusahaan yang baru berkembang, perusahaan startup tentunya masih memiliki manajemen yang kurang profesional dalam mengelola perusahaannya. Hal tersebut menjadikan perusahaan startup tersebut seringkali gagal di tengah jalan. Ketika ingin memulainya kembali, harus banyak belajar dari kesalahan manajemen yang telah diterapkannya, dan itu membutuhkan waktu yang lama. 

2. Tim yang Tidak Bersinergi 

Perusahaan ini bisa disebut dengan perusahaan baru lahir. Oleh sebab itu, orang atau karyawan yang terlibat di dalamnya tidak dikelola secara profesional sehingga menyebabkan tim yang dibentuknya tidak solid dan tidak bersinergi. Tim yang tidak solid bisa terlihat dari kurangnya komunikasi antara divisi. Hal tersebut merupakan ancaman yang dapat menghancurkan secara perlahan. 

3. Kekurangan Modal 

Modal merupakan faktor utama ketika akan memulai sebuah usaha atau bisnis. Begitu juga dengan perusahaan startup, kadang kala mengalami kekurangan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, perusahaan tersebut tidak dapat bersaing dalam mengembangkan usahanya terlebih untuk memperluas jaringan bisnis. 

4. Tidak Mampu Bersaing di Pasar 

Hal ini bisa saja terjadi karena inovasi produk yang kurang. Produk pun bisa berakibat tidak mampu bersaing di pasar. Terlebih jika mulai bermunculan produk yang sejenis yang dapat membuat kompetisi di pasar semakin ketat. Dengan demikian, sangat sulit untuk meraih pangsa pasar. 

5. Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Internal 

Banyak masalah internal yang terjadi dan dapat menyebabkan perusahaan startup tersebut mengalami kegagalan. Salah satunya adalah masalah internal, seperti konflik dengan masyarakat yang berakibat pada perusahaan tersebut tidak diberikan perizinan untuk beroperasi oleh masyarakat tersebut. 

6. Kurangnya Sosialisasi atau Promosi 

Promosi tidak hanya dalam bentuk iklan untuk mengenalkan produknya. Promosi pun bisa saja dengan mensosialisasikan teknologi yang mendukungnya. Seperti halnya, penggunaan dompet virtual untuk pembayaran ojek online. Dalam hal ini belum begitu banyak yang mengetahui tata cara penggunaan dompet virtual tersebut. Jika pun ada hanya terdapat di beberapa wilayah tertentu saja yang mengetahuinya. 

Baca juga: Bisnis Saham Online Terpercaya yang Cocok Untuk Pemula

Solusi Agar Startup di Indonesia Semakin Berkembang 

Perusahaan startup di Indonesia sebagaimana jenis perusahaan lainnya, berperan penting untuk memajukan perekonomian bangsa. Dengan demikian, perekonomian di Indonesia pun bisa meningkat. Disamping itu, tentunya dapat menyerap tenaga kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran. 

Sebagaimana jenis perusahaan lainnya yang membutuhkan sokongan modal, perusahaan jenis ini pun membutuhkan permodalan yang dapat menunjang aktivitas bisnisnya. Maka dari itu, pentingnya bagi pemerintah untuk memberikan peraturan khusus terkait perusahaan tersebut dalam hal pemberian pinjaman modal. 

Salah satu kendala perusahaan startup tidak dapat berkembang yaitu adanya konflik masalah internal. Contoh kasus, ojek online dengan ojek pangkalan. Hal tersebut seringkali menimbulkan berbagai bentrokan. Solusinya, sebaiknya Pemerintah mengeluarkan aturan yang tegas agar profesi masing-masing dapat dijalankan dengan baik,tanpa terjadi bentrokan yang dapat merugikan berbagai pihak. 

Saatnya startup di Indonesia pun mulai bangkit, agar dapat menopang ekonomi kerakyatan. Namun sayangnya masih ada beberapa kendala yang membuatnya tidak dapat berkembang. Dengan demikian, pemerintah seharusnya turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah perusahaan startup tersebut. 

Check Also

Call Center Bukalapak, Toko Online Paling Keren saat ini

Bukalapak Saat ini, sistem berbelanja online sangat digemari. Alasannya ialah, belanja via internet ini lebih …