Contoh Job Description Pada Perusahaan, Lengkap !

Menurut Grensing & Pophal, job description adalah sebuah rekaman tertulis.

Isi dari rekaman tertulis tersebut adalah seputar tanggung jawab dari pekerjaan tertentu.

Bagi atasan job description ini cukup penting yaitu untuk mengoptimalkan peran serta tanggung jawab bawahan.

Jika masih bingung, simak beberapa contoh job description di bawah ini

1. Contoh Job Description Manajer Umum (General Manager)

ilustrasi manager umum via Pixabay

Orang yang menjabat sebagai manajer umum punya tanggung jawab atas semua keberlangsungan kegiatan perusahaan.

Mulai dari memimpin, mengatur, memberikan bimbingan serta arahan organisasi atau perusahaan.

Tentu saja kegiatan ini bertujuan agar perusahaan tersebut dapat mencapai prestasi yang tinggi. Baik dari segi memproduksi barang yang berkualitas maupun jaminan mutu tinggi.

2. Contoh Job Description Manajer Pabrik (Factory Manager)

Tugas utama dari seorang manajer pabrik tentu saja untuk mengatur sekaligus mengawasi jalannya produksi.

Termasuk juga mengambil tindakan untuk mendukung kelancaran proses produksi berlangsung.

Manajer pabrik juga umumnya membawahi bagian-bagian lain seperti

  • Supervisor Produksi (Production Supervisor), yang tugas utamanya adalah melakukan penyempurnaan organisasi, prosedur, dan segala sistem guna. Tindakan ini dilakukan dalam upaya pencapaian yang sempurna dalam setiap aspek. Tugas lainnya juga menyangkut penyediaan kebutuhan baik sarana maupun fasilitas kerja yang sesuai dengan persyaratan.
  • Manajer Teknik (Manajer Technical), yang bertugas untuk membuat perencanaan, sekaligus mengkoordinasikan juga mengendalikan kegiatan teknik. Dengan begitu aktivitas operasional dapat berjalan lancar. Perencanaan yang dibuat juga harus selaras dengan tujuan organisasi. Manajer teknik juga berperan untuk melakukan perawatan serta perbaikan mesin.
  • Manajer Gudang (Warehouse Manager), yang bertugas untuk melakukan perencanaan serta mengendalikan kegiatan pergudangan. Selain itu mereka juga berperan untuk menerapkan prosedur kerja, sekaligus menjaga aset perusahaan baik tetap maupun tidak tetap.
  • Supervisor PPIC, yang tugasnya adalah membuat perencanaan jadwal produksi serta mengendalikan stok bahan baku. Termasuk juga mengatur jadwal kedatangan bahan baku, serta membuat jadwal produksi.

3. Contoh Job Description Manajer Pengembangan Dan Pengawasan Mutu Produk (PDQC)

image: Pixabay

Seorang manajer PDQC memiliki tugas untuk memeriksa bahan baku, tambahan, barang jadi, bahkan pengemas.

Mereka juga bertanggung jawab mengendalikan kegiatan departemennya.

Selain itu mereka juga harus melakukan penilaian pada semua staff kerja.

Manajer PDQC juga umumnya membawahi beberapa tenaga lain yaitu

  • Supervisor Pengawasan Mutu Proses, yang tugasnya membantu manajer PDQC untuk mengendalikan mutu proses produksi. Mereka juga berwenang untuk melakukan perbaikan mutu serta costing semua peralatan untuk kebutuhan analisis.
  • Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi, yang tugasnya adalah melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses incoming dan Outgoing Quality Control. Selain itu mereka juga tutur memantau, mengevaluasi standart mutu yang sebelumnya telah ditetapkan.

Baca Juga: Tips dan Kriteria Pemimpin yang Baik

4. Contoh Job Description Manajer Keuangan

Dalam organisasi atau perusahaan bagian ini juga sering disebut finance and accounting manager.

Tentu saja tugas mereka berfokus untuk mengatur perputaran arus uang organisasi.

Berikut apa saja tugas yang harus dilakukan oleh seorang manjer keuangan

  • Manajer keuangan bertugas untuk melakukan perencanaan keuangan. Hal tersebut mencakup dengan menyiapkan budget serta melakukan planning. Semuanya dilakukan sebagai langkah untuk menentukan tujuan organisasi yang harus tercapai.
  • Memonitor segala kegiatan operasional yang masih dalam ruang lingkup financial atau berhubungan dengan keuangan.
  • Seorang manajer keuangan juga bertugas untuk menandatangani segala instrumen bank. Diantaranya cek, transfer bank, dan lain sebagainya. Namun tetap sesuai batasan yang ditetapkan organisasi atau perusahaan.
  • Melakukan verifikasi pada semua transaksi pengeluaran biaya. Termasuk juga pembelian aset atau penggunaan dana lainnya. Meskipun harus tetap selaras dengan segala batasan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan.
  • Menetapkan pelaksanaan sistem atau prosedur yang berkaitan dengan financial atau keuangan.

5. Contoh Job Description Manajer Personalia

Manajer Personalia via pixabay

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan ada juga bagian personalia.

Bagian ini dikepalai oleh seorang manajer personalia. Adapun tugas dari manajer personalia yaitu

  • Melakukan perencanaan, mengkoordinir sekaligus melakukan pengarahan kegiatan yang berhubungan dengan kepersonaliaan. Diantaranya hubungan industrial, terkait administrasi kepegawaian, kehumasan, untuk pelayanan umum, serta membantu pencapaian tujuan jangka panjang maupun pendek organisasi.
  • Menciptakan suatu hubungan industrial agar selalu senantiasa harmonis. Hal ini demi mewujudkan ketenangan dalam wilayah industrial, baik untuk ketenangan kerja maupun usaha yang berlangsung di perusahaan.
  • Ikut menyelenggarakan syarat sekaligus kondisi kerja. Hal ini dalam rangka upaya mewujudkan hak dan kewajiban para karyawan dan administrasi. Dengan begitu akan tercipta produkstivitas kerja yang optimal.
  • Memberikan pelayanan serta dukungan untuk semua pihak berkepentingan. Hal ini dilakukan agar tercipta suatu standar kerja yang optimal.
  • Membuat suatu analisa perkembangan organisasi, yang harus dibuat secara berkala.
  • Aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan langkah pengembangan mutu/ TQM
  • Ikut serta dalam program HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point.

6. Contoh Job Description Manajer Pemasaran

Demi kelancaran penjualan produk, tentunya perusahaan akan gencar melakukan pemasaran.

Langkah ini diambil supaya barang yang diproduksi agar semakin diketahui oleh masyarakat.

Perusahaan menyerahkan tugas ini pada a pemasaran. Berikut apa saja detail deskripsi pekerjaan seorang manajer pemasaran

  • Mengkoordinir serta mengawasi distribusi produk perusahaan ke daerah pemasaran.
  • Mereka juga bertugas langsung untuk melakukan penjualan. Sekaligus juga mengatur permintaan produk oleh konsumen.
  • Mempersiapkan rencana penjualan produk. Tugas ini juga mencakup rencana permintaan produk oleh konsumen.
  • Bertanggung jawab untuk melakukan promosi produk perusahaan. Tugas ini juga mencakup membuat perencanaan sistem promosi. Selain itu juga membuat rancangan promosi yang tepat guna. Misalnya agar tepat sasaran sehingga tidak malah membuat kerugian perusahaan.
  • Tidak hanya mempersiapkan rencana penjualan produk, manajer pemasaran juga bertugas untuk membuat rencana penjualan. Berikut juga membuat rencana permintaan produk.

7. Contoh Job Description Purchasing Office

image: Pixabay

Organisasi misalnya sebuah perusahaan juga pasti punya bagian pembelian atau devisi purchasing office.

Sama dengan devisi lain, bagian pembelian juga punya tugas sendiri yang mendukung kemajuan perusahaan. Berikut apa saja tugas dari devisi pembelian

  • Membuat, menetapkan, sekaligus memelihara prosedur pembelian. Hal ini patut dilakukan supaya aktivitas pembelian dapat dipantau dan dikendalikan sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.
  • Pihak yang bertugas dalam pengesahan dokumen pembelian sebelum dokumen harus diserahkan kembali ke pemasok.
  • Memilih siapa saja yang terbaik menjadi pemasok perusahaan.
  • Mengevaluasi pemasok yang telah bekerja sama dengan perusahaan. Nanti setelah dievaluasi, mereka juga berhak untuk tetap menggunakan pemasok tersebut atau memutuskan untuk menggantinya dengan pemasok lain.

Itulah beberapa contoh job description. Jadi di sebuah organisasi misalnya perusahaan tentu semua pihak punya job descripsi masing-masing.

Bisa dibuat bahan pembelajaran bagi yang belum terlalu paham contoh dari job description.

Header Image: Pixabay

Check Also

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Praktiknya di Perusahaan

Sumber daya manusia menjadi salah satu isu yang sering dibicarakan pada sebuah perusahaan. Bagaimana tidak, …