Apa Saja Tugas Bank Indonesia ? Berikut Ulasan Lengkapnya

Bank Indonesia

Suatu negara tidak bisa lepas dengan adanya bank. Jenis-jenis bank juga sebetulnya ada macam-macam.

Salah satunya adalah bank sentral

Di Indonesia bank sentral ini dipegang oleh bank Indonesia sejak dulu hingga saat ini. Berikut apa saja tugas bank Indonesia, serta sejarah singkatnya.

Apa Itu Bank Sentral?

Jika dilihat dari Undang-undang nomor 10 tahun 1998, pengertian bank sendiri adalah suatu badan usaha yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat.

Dana tersebut berwujud simpanan yang akan disalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk lain.

Kalau secara umum, bank sentral dapat diartikan sebagai lembaga pelaksana kebijakan publik.

Semua kegiatan untuk melaksanakan kebijakan tersebut dilakukan melalui sektor perbankan yang bertujuan untuk mempengaruhi variabel ekonomi.

Hingga saat ini bank sentral ini diduduki oleh bank Indonesia. Sehingga Bank Indonesia pun punya beberapa tugas yang harus dilakukan, berbeda dengan bank lain.

Sejarah Bank Indonesia Yang Menjadi Bank Sentral

image: id.techinasia.com

Sudah sedikit disinggung pada penjelasan sebelumnya, jika posisi bank sentral hingga saat ini masih diduduki oleh Bank Indonesia.

Sehingga bank ini menjadi satu-satunya bank pelaksana bank sentral di Indonesia

Jika ditilik dari sejarah, dulu bank Indonesia tidak langsung punya nama tersebut.

Awalnya malah bernama ala-ala Belanda yaitu De Javanesche Bank atau disingkat DJB.

Bank ini dulu pertama didirikan oleh menteri hindia belanda, tepatnya pada 24 januari tahun 1982.

Namun sejak Indonesia merdeka, nama bank ini langsung dinasionalisasikan sehingga ganti menjadi Bank Indonesia disingkat BI dan menjadi bank sentral.

Bahkan sejarah mencatat, bank Indonesia pernah melakukan operasi bisnis komersial. Namun dari waktu ke waktu, operasinya makin lama dihentikan.

Dikembalikan lagi fungsi Bank Indonesia sesuai awal berdiri yaitu sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia.

Macam-Macam Tugas Bank Indonesia

Faktanya bank Indonesia yang berperan sebagai bank sentral punya tujuan utama yaitu untuk memelihara kestabilan nilai rupiah.

Namun, agar tujuan tersebut bisa tercapai bank Indonesia juga perlu melakukan tugas utama mereka dengan baik. Berikut apa saja tugas bank Indonesia yang utama

Tugas Bank Indonesia Dalam Menetapkan Serta Melaksanakan Kebijakan Moneter

Pertama yaitu menetapkan serta melaksanakan kebijakan moneter. Kebijakan moneter ini dibuat bukan tanpa maksud dan tujuan.

Berikut apa saja manfaat pelaksanaan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia

Untuk Mengendalikan Jumlah Uang Yang Beredar Di Masyarakat

Hal ini sangat penting, karena akan berhubungan dengan tingkat peredaran harga barang di masyarakat.

Jika makin banyak uang yang beredar, tentu saja harga barang di pasaran akan naik. Sebaliknya jika uang yang beredar malah kurang, harga barang akan cenderung lebih murah sehingga bisa saja merugikan pedagang.

Untuk itu, peredaran uang harus selalu dipantau agat tetap stabil. Ini merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh bank sentral yang hingga kini dipegang oleh bank Indonesia.

Dapat Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Kebijakan moneter juga nyatanya dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, bank Indonesia perlu bekerja sama dengan pihak pemerintah.

Dengan begitu, kebijakan moneter yang diambil dapat sejalan. Tentu saja dengan kebijakan fiskal serta kebijakan ekonomi lainnya. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi nasional akan cepat terwujud.

Tugas Bank Indonesia Untuk Mengatur Dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Tugas dari bank Indonesia juga tidak lepas dari mengatur serta menjaga kelancaran sistem pembayaran.

Bahkan ini tertuang langsung dalam Undang-undang tepatnya nomor 23 tahun 1999 tentang bank Indonesia. Hal ini juga termasuk wewenang bank Indonesia yaitu sebagai berikut

  • Menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan uang rupiah. Tidak hanya terbatas mengeluarkan uang saja namun bank Indonesia juga kewenangan untuk mengedarkannya. Termasuk juga untuk mencabut, menarik, atau bahkan memusnahkan uang dari peredaran di Indonesia.
  • Memberi persetujuan dan mengizinkan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Hal ini terkait sistem transfer dana. Mulai dari yang bersifat kliring, maupun sistem pembayaran jenis lainnya seperti pembayaran dengan menggunakan kartu dan lain-lain.
  • Mewajibkan penyelenggara sistem pembayaran untuk memberikan semua informasi. Berikut terkait tentang laporan kegiatannya serta sekaligus menetapkan penggunaan alat apa yang digunakan dalam sistem pembayaran tersebut.

Di sisi lain, terkait tugasnya menjadi pengawas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia harus selalu menjamin keefisienan sistem pembayaran oleh masyarakat.

Tidak hanya efisien, masyarakat luas harus merasakan sistem pembayaran yang cepat, tepat , namun tetap aman.

Untuk menjalankan tugas pengawasan sistem pembayaran, BI akan memberikan izin operasional.

Tentu saja kepada pihak penyelenggara semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem pembayaran.

Sistem pembayaran yang dimaksud disini mencakup baik tunai maupun non tunai. Selain itu Bank Indonesia juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap semua akses pada sistem pembayaran yang ada di masyarakat.

Tugas Bank Indonesia Dalam Mengatur Dan Mengawasi Perbankan

Selanjutnya adalah tugas bank sentral Indonesia yaitu untuk mengatur dan mengawasi perbankan. Dalam melaksanakan tugas ini pun bank Indonesia memiliki beberapa kewenangan.

Untuk lebih jelasnya berikut apa saja kewenangan bank Indonesia dalam melakukan tugas tersebut

Menetapkan Peraturan Dan Ketentuan Perbankan

Dalam melaksanakan tugas untuk mengatur serta mengawasi perbankan, bank Indonesia punya kewenangan untuk membuat peraturan perbankan.

Tentu harus terlebih dahulu menyisipkan prinsip kehati-hatian. Dengan begitu peraturan yang dibuat akan lebih efisien, tepat guna, dan tidak merugikan salah satu pihak.

Kewenangan Untuk Memberikan Sekaligus Mencabut Izin Kelembagaan Atau Kegiatan Perbankan

Hal ini berkaitan dengan bidang perizinan. Bahwa bank Indonesia dapat memberikan izin untuk membuka, maupun penutup kegiatan usaha perbankan.

Bahkan punya kewenangan untuk memindahkan kantor, memberikan persetujuan kepemilikan, serta kepengurusan bank. Termasuk juga memberikan bank untuk melaksanakan semua kegiatan usaha tertentu.

Baca Juga: Kupas Tuntas Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Melakukan Pengawasan Terhadap Bank

Dalam hal ini yang dimaksud adalah bank Indonesia dapat melakukan pengawasan baik langsung maupun tidak langsung.

Adapun pemeriksaan secara langsung yaitu seperti melakukan pemeriksaan secara berkala. Bisa juga dilakukan sewaktu-waktu secara mendadak bila suatu saat perlu dilakukan.

Sementara pengawasan tidak langsung, seperti misalnya melalui penelitian. Bisa juga dengan proses analisis, serta melakukan evaluasi terhadap laporan-laporan yang disajikan oleh bank.

Sekarang ini, berkaitan dengan tugas bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi perbankan, adalah berfokus pada pengawasan makroprudensial.

Jika ada yang belum terlalu familiar, kebijakan makroprudensial ini bertujuan untuk menjaga sistem keuangan di Indonesia agar selalu stabil.

Kebijakan ini nantinya dibuat untuk membatasi resiko dan biaya krisis sistemik.

Pembatasan resiko serta krisis sistemik ini diduga akan berpengaruh terhadap sistem keuangan keuangan. Yaitu akan semakin tetap seimbang dan stabil berjalan.

Itulah beberapa tugas bank Indonesia yang berkedudukan sebagai bank sentral di Indonesia.

Selain itu dibahas secara singkat juga tentang apa itu bank sentral dan sejarah bank Indonesia dulu sejak awal berdiri.

Bisa menjadi bahan pengetahuan agar lebih paham seputar bank Indonesia terutama apa saja tugasnya.

Header image: bi.go.id

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …