Bahas Tuntas Aplikasi Investasi Reksadana Terbaik Saat ini

keuangan islam
Ilustrasi reksadana

Apa kamu sudah mencoba berinvestasi?

Investasi saat ini bisa dilakukan dengan cara apa saja, jadi sudah tak ada alasan lagi bagi kamu untuk terus menunda-nunda memiliki tabungan di masa depan. Selain emas, investasi lainnya yang juga sedang diminati masyarakat adalah reksadana.

Reksadana merupakan pilihan yang tepat bagi para pemula dalam investasi karena untuk memulainya kamu tak perlu uang miliaran rupiah, bahkan hanya bermodal Rp100 ribu sudah bisa memulai investasi reksadana.

Selain itu, risikonya juga relatif lebih kecil bila dibandingkan jenis investasi yang lainnya.

Meski investasi emas juga sudah lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia ketimbang investasi reksadana, namun investasi reksadana sendiri bisa menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang investasi emas.

Sebab, timbal balik yang akan kamu dapat di atas rata-rata investasi emas.

Tahukah kamu?

Harga emas sebenarnya cenderung fluktuatif sehingga tak akan menghasilkan keuntungan yang terlalu besar.

Bahkan, menurut survei, hasil keuntungan yang didapat dari investasi emas cenderung tetap bahkan menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan keuntungan yang bisa didapat dari investasi reksadana. Bagaimana, cukup menggiurkan bukan untuk investasi reksadana?

Secara umum, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Dana dari masayarakat pemodal ini nantinya akan diinvestasikan menjadi surat berharga pasar modal, seperti saham dan obligasi serta surat berharga perbankan yaitu deposito, oleh manajer investasi.

Jenis-jenis reksadana memiliki karakteristik produk yang juga disesuaikan dengan tujuan investasi atau pun risikonya. Selain itu, ada pula jenis-jenis reksadana konvensional yang memiliki pengelolaan khusus atau struktur tertentu.

Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi reksadana, ada baiknya untuk mengenal lebih jauh mengenai reksadana itu sendiri.

Dalam kesempatan kali ini, Income.id akan menguraikan jenis-jenis, pengertian, hingga aplikasi reksadana terbaik yang dikutip dari berbagai sumber:

Memahami Reksadana

Prinsip-Prinsip Sistem Ekonomi Islam
Reksadana

Dilansir dari Liputan6.com yang merangkum dari reksadana community yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan, menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Portofolio efek yang dimaksud adalah surat berharga pasar modal, seperti saham dan obligasi serta surat berharga perbankan yaitu deposito.

Sebagai wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara ketat sudah mengatur jenis perusahaan seperti apa saja yang dapat melakukan kegiatan penghimpunan dana, antara lain seperti bank, asuransi, dana pensiun, pegadaian, multifinance, dan pasar modal.

Reksadana merupakan produk dari perusahaan yang masuk dalam kategori pasar modal yang diawasi oleh OJK sehingga bisa melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat.

Jadi, jika ada perusahaan atau oknum yang tidak terdaftar dalam OJK menawarkan investasi, kebanyakan merupakan penghimpunan dana ilegal dan merupakan investasi bodong.

Diinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi

Perusahaan-perusahaan seperti Unilever, Astra Internasional, Jasa Marga, dan Bank Mandiri adalah contoh perusahaan penyedia kebutuhan sehari-hari kamu dalam beraktivitas.

Perusahan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka yang salah satu sumber pendanaan perusahaan berasal dari penerbitan efek saham dan obligasi.

Efek saham adalah surat berharga yang menyatakan kepemilikan suatu perusahaan. Dengan berinvestasi pada saham berarti seseorang menjadi pemilik perusahaan.

Sedangkan, efek obligasi adalah surat berharga yang menyatakan bukti hutang suatu perusahaan. Dengan berinvestasi pada obligasi berarti seseorang memberikan pinjaman kepada perusahaan.

Dana yang dihimpun dari masyarakat tersebut diinvestasikan dalam efek saham dan efek obligasi. Karena memiliki beberapa efek sekaligus, maka disebut portofolio efek.

Sedangkan kegiatan investasi ini nantinya akan dilakukan oleh pihak yang memiliki keahlian dan mendedikasikan semua waktunya untuk hal tersebut. Dalam UU PM, pihak itu disebut Manajer Investasi (MI). MI pada dasarnya adalah perusahaan, bukan individu.

Jenis-jenis Reksadana

Perbedaan Antara Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Konvensional
Reksadana

Sebelum investasi reksadana, kamu harus paham bagaimana karakteristik dari investasi reksadana. Jenis investasi ini adalah sebuah wadah atau pola pengelolaan modal bagi investor dalam beberapa instrumen investasi yang disebut dengan pasar modal.

Pengelolaan investasi ini biasanya akan diserahkan pada perusahaan pengelola dana investasi yang ada di bawah naungan Manajer Investasi. Kamu juga harus tahu bahwa ada beberapa jenis investasi reksadana ini. Berikut jenis-jenis reksadana:

1. Reksadana Saham

Reksa dana saham menempatkan minimal 80 persen pada instrument saham. Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka panjang dengan waktu 5 tahun atau lebih.

2. Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) / Obligasi

Reksadana Pendapatan Tetap atau RDPT dikelola oleh MI dan dimasukkan dalam investasi obligasi. Reksadana yang menempatkan minimal 0 persen pada instrument obligasi. Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka pendek dengan waktu antara 1-3 tahun.

3. Reksadana Campuran

Reksadana Campuran adalah jenis investasi yang mencampurkan antara RSPU dan RSPT sehingga akan menghasilkan hal yang seimbang. Reksa dana yang menempatkan maksimal 79 persen pada instrument saham, obligasi, dan deposito. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka menengah antara 3-5 tahun.

4. Reksadana Pasar Uang (RDPU)

Reksadana Pasar Uang atau RDPU, yaitu investasi ini dikelola MI ke instrumen pasar uang seperti deposito. Reksa dana yang menempatkan 100 persen pada instrumen jangka pendek, seperti obligasi dan deposito perbankan. Reksa dana ini cocok untuk investasi jangka sangat pendek dengan waktu kurang dari 1 tahun.

Sebelum berinvestasi, pastikan kamu mengetahui jenis-jenis Reksadana yang dipilih.

Bagaimana risiko dan return-nya serta cocok untuk tujuan keuangan yang seperti apa. Hal ini karena ada berbagai jenis-jenis Reksadana dengan investasi yang ditawarkan di pasaran yang memiliki tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda.

Pastikan yang dipilih memang sesuai dengan tujuan dan profil risiko pemodal. Tujuan keuangan harus sesuai dengan jenis-jenis Reksadana yang dipilih.

Jenis-Jenis Reksadana dengan Pengelolaan Khusus

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Islam
Reksadana

1. Reksa Dana Terstruktur (Structured Fund)

Reksa Dana terstruktur dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

a. Reksa Dana Indeks (Index Fund)

Reksa dana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.

b. Reksa Dana Terproteksi (Capital Protected Fund)

Reksa dana yang berusaha memproteksi nilai investasi awal investasi investor. Mekanisme proteksi umumnya dilakukan dengan membeli instrumen surat hutang (obligasi) dan memegangnya hingga jatuh tempo (buy and hold). Sehingga kecuali obligasi yang bersangkutan mengalami gagal bayar, maka nilai investasi awal akan terjaga seutuhnya. Jenis reksa dana ini merupakan jenis reksa dana dengan dana kelolaan terbesar kedua setelah reksa dana saham.

c. Reksa Dana dengan Penjaminan (Capital Guaranteed Fund)

Reksa dana yang menggaransi nilai investasi awal investor. Mekanisme garansi dilakukan dengan melakukan perjanjian dengan guarantor. Yang bertindak sebagai guarantor adalah perusahaan asuransi.

Index Fund yang bisa ditawarkan terus menerus seperti layaknya jenis reksa dana konvensional. Sementara itu, Capital Protected Fund dan Capital Guaranteed Fund memiliki masa penawaran yang terbatas.

2. Exchange Traded Fund (ETF)

Selanjutnya berkembang pula jenis reksa dana yang baru yaitu reksa dana yang unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa. Di luar negeri, jenis reksa dana ini terkenal dengan sebutan ETF (Exchange Traded Fund).

Reksa dana ini merupakan pengembangan dari jenis reksa dana indeks. Dengan prinsip yang hampir sama dengan reksa dana indeks, perbedaan utamanya adalah ETF dapat dibeli melalui pasar sekunder melalui pialang/broker atau langsung melalui Manajer Investasi. Sementara reksa dana indeks dan reksa dana konvensional lainnya hanya dapat dibeli melalui Manajer Investasi Langsung.

3. Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT)

Reksa dana yang menghimpun dana dari pemodal profesional dan selanjutnya diinvestasi pada portofolio efek. Portofolio efek yang dimaksud disini tidak terbatas pada instrumen pasar modal, namun bisa juga pembiayaan terhadap sektor riil. Sedangkan yang dimaksud dengan pemodal profesional adalah investor yang memiliki kemampuan menganalisis risiko reksa dana. Dari sisi keuangan minimum investasi adalah Rp5 milliar.

Beberapa keunikan dari reksa dana ini adalah jumlah pihak yang terlibat dibatasi paling banyak 49 orang. Manajer Investasi sendiri juga dituntut melakukan penyertaan modal di dalam reksa dana yang dikelola dengan nominal Rp5 milliar.

4. Reksa Dana Syariah

Dimana yang dimaksud dengan Reksa Dana Syariah adalah reksa dana yang dikelola dengan prinsip syariah. Contoh penerapan prinsip syariah dalam pengelolaan reksa dana antara lain:

  • Berinvestasi pada saham dan obligasi yang masuk dalam Daftar Efek Syariah.
  • Adanya prinsip cleansing, yaitu kegiatan menyumbangkan porsi pendapatan yang tidak memenuhi ketentuan syariah (apabila ada) untuk kegiatan amal.
  • Adanya Dewan Pengawas Syariah.

Aplikasi Investasi Reksadana Terbaik

Aplikasi investasi reksadana terbaik

Saat ini, telah bermunculan berbagai aplikasi online untuk investasi yang kredibel dan diawasi OJK. Untuk kamu yang bingung mau coba aplikasi reksadana apa, berikut rekomendasi 6 aplikasi terbaik untuk investasi reksadana secara online, seperti dikutip dari idntimes.com:

1. Bibit

Bibit

Ratings : 4.7

Bibit adalah aplikasi investasi yang fokus pada reksadana. Pendaftaran aplikasi ini bisa dilakukan full secara online. Jadi, tidak perlu ada dokumen yang dikirimkan melalui pos. Proses pendaftaran bisa dilalukan dalam hitungan menit. Bibit juga menyediakan live chat untuk bertanya.

Salah satu kelebihan bibit adalah dia akan bantu menempatkan uang kamu ke portfolio reksadana yang khusus dibuat untuk kamu sesuai dengan umur, penghasilan, dan toleransi kamu terhadap resiko.

Keuntungan investasi dengan bibit:

  • Semua pembelian reksadana di Bibit gratis biaya komisi.
  • Dana investasi dapat dicairkan kapanpun dengan cepat tanpa penalti.
  • Kamu bisa mulai dengan dana serendah Rp10.000 dulu sampai kamu nyaman berinvestasi.
  • Keuntungan dari Reksa dana bukan merupakan objek pajak. Berbeda dengan investasi properti ataupun emas.

2. Tanamduit

Tanam Duit

Ratings : 4.4

Tanamduit adalah platform jual-beli reksadana yang menyasar investor baru yang mulai belajar. Untuk itu, meraka merancang tampilan aplikasi yang ciamik.

Itulah mengapa kami memasukan Tanamduit dalam daftar aplikasi investasi reksadana terbaik ini. Tanamduit juga hanya menyediakan sedikit reksadana untuk memudahkan penggunanya agar tidak kebingungan.

Keuntungan investasi dengan Tanamduit:

  • Lihat portofolio investasi dan asuransi kamu dalam satu jendela.
  • Menyediakan fitur login dengan sidik jari untuk keamanan dan kepraktisan.
  • Penuhi kebutuhan finansialmu lewat satu aplikasi.
  • Bayar dengan metode yang kamu suka.

3. Ipot Go

Ipot Go

Ratings : 3.1

Ipot Go adalah salah satu pemain lama dalam platform investasi online.

Ipot Go merupakan yang pertama dan satu-satunya yang memberi kemudahan bertransaksi ReksaDana, Saham, dan ETF sekaligus di dalam satu platform, satu akun, satu bank pembayaran, dan satu reporting.

Ipot Go mengusung konsep supermarket reksadana sehingga pilihan reksadana yang ditawarkan begitu beragam.

4. Bareksa

Bareksa

Ratings: 4.1

Bareksa mengusung konsep marketplace reksadana. Di webnya, Bareksa menyediakan berbagai pilihan reksadana, analisis ekonomi, kalkulator investasi, juga tabungan umroh.

Namun sangat disayangkan, untuk aplikasi di android, saat ini fiturmya tidak begitu lengkap. Hanya menyediakan fitur jual-beli reksadana dan berita serta analisis ekonomi.

Keuntungan investasi dengan Bareksa:

  • Tidak dibebankan biaya (fee) transaksi.
  • Bisa membeli beberapa produk Reksadana dalam satu akun.
  • Tersedia fitur dan alat investasi yang mendukung.

5. Buka reksa/Tokopedia reksadana

Buka reksa dan Tokopedia reksadana sebenarnya hanyalah perpanjangan tangan dari Bareksa. Kelebihannya adalah investor bisa menjual atau membeli reksadana melalui Tokopedia atau Bukalapak. Kelemahannya adalah pilihan reksadana yang lebih sedikit.

6. Ajaib

Ratings : 4.7

Ajaib adalah platform jual-beli reksadana yang menyasar investor baru. Pada saat awal membuka aplikasi, investor akan diberikan sejumlah kuisioner. Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui profil investor. Setelah itu, akan ditawarkan reksadana sesuai dengan profil hasil dari kuisioner.

Baca Juga: Letter of Credit Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Itulah jenis-jenis, pengertian, hingga aplikasi investasi reksadana terbaik. Jadi, sudah mantapkah kamu untuk mulai investasi reksadana? Lalu, aplikasi investasi reksadana apa yang ingin kamu coba?

Check Also

Resiko Investasi Properti

8 Resiko Investasi Properti yang Harus Dipahami

Investasi menjadi pilihan dalam mendapatkan penghasilan tambahan mengingat potensi keuntungannya yang sangat besar. Ada banyak …