Current Ratio Adalah: Memahami Pengertian dan Rumus Current Ratio

Current Ratio Adalah

Hallo teman-teman, bagaimana keadaan kalian? Semoga selalu diberikan kesehatan ya biar bisa tetap baca artikel dari saya hehe.

Pada kesempatan kali ini saya akan berdiskusi bersama kalian mengenai pengertian Current Ratio.

Tidak hanya membahas mengenai pengertiannya saja, melainkan nanti saya juga akan berikan rumus dan contoh soal perhitunga current ratio (rasio lancar).

Memahami Pengertian dan Rumus Current Ratio

Sebelum itu apakah kalian sudah mengetahui pengertian dari Current Ratio?

Pastinya diantara kalian sudah paham betul dengan konsep ini, namun beberapa diantara kalian juga banyak yang belum mengetahui mengenai pengertian current ratio dan baru belajar mengenai Current Ratio.

Untuk itu mari kita berdiskusi bersama mengenai pengertian current ratio dan perhitungannya.

Oke, langsung saja berikut ini adalah pengertian current ration yang saya peroleh dari sumber wikipedia.

Jadi menurut Wikipedia pengertian Current Ratio adalah rasio yang diperuntukan untuk mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas di perusahaan.

Dengan menggunakan rasio lancar (current ratio) maka menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi hutang jangka pendek pada 12 bulan ke depan.

Biasanya calon kreditur menggunakan rasio ini untuk menentukan akan melakukan pinjaman jangka pendek atau tidak kepada perusahaan yang bersangkutan.

Tidak hanya itu, current ratio adalah suatu rasio yang juga dapat menunjukan efesiensi siklus operasi perusahaan atau kemampuan mengubah produk menjadi uang tunai.

Selain itu, yang merupakan salah satu analisis rasio Likuiditas ini juga dikenal sebagai modal kerja atau working capital ratio.

Pengertian Current Ratio Adalah Menurut Ahli

engertian Current Ratio Adalah Menurut Ahli

Gimana? Dari pengertian di atas apakah kalian sudah paham atau masih bingung?

Jika masih bingung akan saya berikan lagi pengertian Current Ratio menurut para ahli, sehingga kalian dapat lebih memahami konsep ini.

Langsung saja, untuk pengertian rasio lancar menurut para ahli dapat kalian simak di bawah ini!

Kasmir (2014:134)

Menurut Kasmir (2014:134) Current Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau hutang jangka pendek  yang akan jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

Dengan kata lain, current ratio adalah rasio untuk mengetahui seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi utang jangka pendek yang segera jatuh tempo.

Selain itu, current ratio atau rasio lancar juga dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan.

Hanafi dan Halim (2009:204)

Menurut Hanafi dan Halim (2009:204) menyatakan bahwa ratio lancar atau current ratio adalah rasio yang dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan hutang lancar.

Current ratio adalah rasio yang menunjukan besarnya kas yang dimiliki perusahaan ditambah dengan asset-aset yang dapat berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, relative dengan besarnya hutang-hutang yang jatuh tempo dalam jangka waktu dekat tepatnya tidak lebih dari satu tahun pada tanggal tertentu sesuai yang tercatat di neraca.

Atmaja (2008:365)

Menurut Atmaja (2008:365) rasio lancar/ Current Ratio adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur likuiditas dalam suatu perusahaan.

Rasio ini dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan hutang. Rasio lancar yang rendah menunjukan bahwa likuiditas suatu perusahaan buruk.

Sebaliknya jika current ratio relative tinggi maka liquiditas perusahaan relative baik.

Namun, perlu kalian ketahui bahwa tidak semua kasus current ratio tinggi maka liquiditas perusahaan pasti baik.

Karena meskipun aktiva lancar lebih besar dari hutang lancar, terkadang aktiva lancar seperti persediaan dan piutang sulit ditagih atau dijual secara tepat.

Munawir (2007:72)

Sedangkan menurut Munawir (2007:72) menyatakan bahwa Current Ratio adalah rasio yang paling umum digunakan untuk menganalisis posisi modal kerja di suatu perusahaan yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar.

Rasio ini menunjukan bahwa nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang) terdapat sekian kalinya hutang jangka pendek.

Horne dan Wachowicz (2007)

Pengertian yang terakhir menurut Horne dan Wachowicz (2007) yang menyatakan bahwa current ratio adalah rasio yang diperoleh dengan menghitung total aktiva lancar dibagi dengan kewajiban jangka pendek.

Dengan menggunakan perhitungan rasio ini dapat menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar.

Itulah lima pengertian Current Ratio menurut para ahli, dengan adanya pengertian-pengertian di atas apakah kalian saat ini sudah memahami konsep dari Current Ratio atau rasio lancar?

Dari pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa rasio lancar atau current ratio adalah rasio yang sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban jangka pendek.

Dengan rasio lancar dapat diketahui sampai seberapa jauh aktiva lancar yang dimiliki perusahaan bisa menjamin hutang lancar jangka pendeng yang kurang dari satu tahun.

Semaikin tinggi current ratio suatu perusahaan maka utang-utang kepada para kreditur sudah terjamin.

Rasio ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

Sangat mudah untuk dipahami kan?

Rumus Perhitungan Current Ratio (Rasio Lancar)

Rumus Perhitungan Current Ratio (Rasio Lancar)

Setelah kita mempelajari mengenai pengertian dari current ratio (Rasio Lancar) pastinya dari kalian semua sudah memahami konsep tersebut.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai perhitungan dari current ratio.

Dengan menggunakan perhitungan ini kalian akan mengetahui informasi mengenai kemampuan dari aktiva lancar untuk melakukan penutupan hutang lancar.

Apakah kalian sudah mengetahui apa itu yang disebut aktiva lancar dan hutang lancar?

Jadi yang termasuk dari aktiva lancar adalah kas, piutang dagang, persediaan, efek, dan beberapa aktiva lainnya.

Sedangkan untuk hutang lancar adalah hutang bank, hutang wesel, hutang dagang, hutang gaji, serta hutang lainnya yang secepatnya harus dibayar pada jangka pendek oleh perusahaan.

Dari beberapa penjelasan yang saya berikan, maka dapat kita peroleh rumus Current Ratio adalah sebagai berikut:

Rumus Current Ratio

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan dengan hutang lancar, maka akan semakin tinggi pula kemampuan suatu perusahaan dalam melakukan pembayaran jangka pendek.

Jika perbandingan rasio lancar 1:1 atau 100% hal tersebut berarti aktiva lancar dapat menutup semua hutang lancar yang dimiliki perusahaan.

Sehingga, dapat dikatakan perusahaan sehat apabila rasio berada di atas satu atau di atas 100%.

Sampai penjelasan ini apakah kalian sudah dapat menggambarkan mengenai current ratio?

Dari pernyataan tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa aktiva lancar haru berada jauh di atas jumlah hutang lancar.

Jika kalian masih bingung, maka akan saya berikan gambaran atau contoh current ratio di suatu perusahaan. Simak penjelasan dan contoh di bawah ini:

Contoh Soal Current Ratio

Current Ratio pada PT Income ID sebagai berikut:

Tahun 2006 = 1,04

Tahun 2007 = 1,05

Dari data current ratio di atas maka dapat kita artikan bahwa kemampuan perusahaan PT Income ID untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar pada tahun 2006 adalah setiap Rp 1 hutan lancar akan dijamin oleh Rp 1,04 aktiva lancar.

Sedangkan pada tahun 2007 adalah setiap hutang lancar Rp 1 maka akan dijamin aktiva lancar sebanyak Rp1,05.

Jika sudah memahami ilustrasi di atas, maka selanjutnya mari kita belajar mengenai contoh soal perhitungan Current Ratio.

Berikut contoh soal yang dapat kalian pelajari untuk menghitung Current Ratio:

Perusahaan PT Income ID mempunyai aktiva lancar sebesar Rp 200.000.000 sedangkan untuk hutang lancarnya sebesar Rp 150.000.000.

Maka berapa rasio lancar (current ratio) yang dimiliki perusahaan PT Income ID?

Dari soal di atas maka kita akan menemukan data sebagai berikut :

Diketahui:

Aktiva lancar = Rp 200.000.000

Hutang Lancar = Rp 150.000.000

Ditanya:

Berapa current ratio (rasio lancar)?

Jawab:

Jawaban Rumus Current Ratio
Jawaban Soal Current Ratio

Current Ratio = 1,33 kali, jadi dapat kita katakan bahwa rasio lancar dari PT Income ID adalah sebesar 1,33 kali.

Penilaian Terhadap Current Ratio (Rasio Lancar)

Penilaian Terhadap Current Ratio (Rasio Lancar)

Current Ratio adalah rasio yang dapat menunjukkan kelikuiditas suatu perusahaan.

Jadi, semakin tinggi nilai rasio lancar maka semakin tinggi pula likuid di suatu perusahaannya.

Pada umumnya hasil dari current ratio (rasio lancar) yang diterima perusahaan adalah 2 kali.

Rasio lancar degan nilai sebesar 2 kali maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut pada posisi aman atau nyaman dalam keuangan.

Hanya saja, pada dasarnya rasio lancar yang dapat diterima perusahaan itu bervariasi antara satu industry dengan industry lainnya.

Sedangkan pada umumnya di banyak perusahaan sudah dianggap dapat diterima atau baik.

Kemudian jika nilai pada rasio lancar kurang dari 1 kali maka dapat dikatakan rendah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jika nilai current ratio adalah kurang dari 1 kali.

Hal tersebut menunjukan perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan untuk membayar kewajiban lancarnya.

Pada kondisi ini, para calon kreditur atau investor harus memperhatikan harus memperhatikan arus kas atau cash flow operasional agar dapat memahami likuiditas perusahaan.

Namun sebaliknya, Jika besarnya current ratio adalah tinggi atau lebih dari 2 kali, maka dapat diperkirakan perusahaan tersebut mungkin saja tidak menggunakan asetnya dengan baik atau tidak menggunakan fasilitas pembiayaan jangka pendek secara efisien.

Atau bisa jadi hal ini juga menunjukan mungkin terdapat masalah dapat perusahaan terkait dengan pengelolaan modal kerja.

Namun, bagi sebagian kreditur atau investor kondisi current ratio tinggi lebih baik daripada current ratio rendah.

Karena dengan kondisi current ratio yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat memenuhi kewajiban hutang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun atau 12 bulan ke depan.

Sampai pada penjelasan ini apakah kalian sudah memahami konsep current ratio (rasio lancar)?

Pastinya sudah kan, karena sudah saya jelaskan dengan sebaik mungkin.

Dari contoh soal yang saya berikan sebelumnya maka dapat dikatakan bahwa nilai current rasionya sedang yaitu 1,33 kali.

Sehingga tidak lebih dari 2 kali dan tidak kurang dari 1 kali.

Dari contoh tersebut maka dapat dikatakan bahwa perusahaan Income ID masih dapat memenuhi kewajiban atau hutang jangka pendek yang tidak lebih dari 12 bulan.

Bagaimana menurut kalian apakah pembahasan kali ini terbilang rumit atau mudah dipahami?

Saya pribadi berharap kalian dapat memahami penjelasan mengenai current rasio (rasio lancar) dengan mudah.

Sehingga dapat menambah pengetahuan kalian, tidak hanya itu dengan adanya artikel ini semoga kalian juga dapat melakukan perhitungan current ratio dengan baik.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa current ratio adalah perhitungan rasio untuk dapat mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam membayar hutang atau kewajibannya.

Baca Juga: Pengertian Human Capital dalam Perusahaan

Demikian artikel dari saya, sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya dan pastinya jangan bosan-bosan ya!

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …