Cara Bisnis Ikan Cupang Pemula yang Menjanjikan

Pada masa pandemi seperti saat ini banyak hal yang bisa dilakukan di rumah salah satunya adalah budidaya ikan cupang. Selain karena hobi, kegiatan tersebut bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Saat ini banyak sumber informasi yang membahas tentang bisnis ikan cupang pemula yang mudah ditemukan.

Bisnis Ikan Cupang Pemula

Dalam artikel ini akan membahas tentang bisnis ikan cupang pemula yang tentunya sangat cocok bagi pemula yang sedang belajar. Bisnis ikan cupang cukup mudah. Tidak perlu memiliki lahan yang luas karena bisa memanfaatkan tempat di teras maupun di dalam rumah. Untuk membeli bibit pun tidak terlalu mahal dan bisa mengawinkan sendiri.

Berikut Cara Bisnis Ikan Cupang Pemula yang Wajib Diperhatikan:

1. Memilih Jenis Ikan Cupang

Jenis ikan ini terdiri dari ikan cupang hias dan ikan cupang aduan. Sebelum memulai budidaya, pemula wajib mengetahui ikan apakah yang akan dibudidaya kelak. Keduanya memang sama-sama bagus dibudidaya. Namun, ikan cupang hias lah yang lebih banyak dibudidaya oleh pemula.

2. Menentukan Indukan Cupang Yang Punya Kualitas Bagus

Hal ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam kesuksesan bisnis ikan cupang. Jika kualitas indukan cupang bagus, maka keturunannya pun berpotensi memiliki bentuk yang bagus juga. Perlu diperhatikan bentuk tubuhnya, jangan sampai ada yang cacat misal pada mata atau sirip. Selain itu juga harus memperhatikan kelincahan dalam bergerak.

Tidak kalah pentingnya adalah harus tau indukan yang siap kawin. Ciri-ciri indukan jantan yang siap kawin antara lain bergerak lincah, badan lebih panjang, mempunyai warna sirip yang mencolok. Selain itu juga memiliki sirip yang panjang seperti melambai-lambai sehingga sangat menarik. Itulah yang membuat ikan cupang mahal.

Ciri-ciri indukan betina yang sudah matang dan siap kawin adalah bergerak dengan lambat, memiliki badan yang bulat, warna siripnya kusam. Mempunyai sirip yang pendek dan kurang menarik. Indukan betina yang siap kawin ini berumur sekitar 3-4 bulan.

3. Pemijahan atau Pembenihan

Tahap ini perlu diperhatikan untuk bisnis ikan cupang pemula. Pada tahap ini, telur sang betina akan dibuahi sperma jantan. Saat akan mengawinkan ikan cupang perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama adalah menyiapkan dua wadah. Tidak perlu wadah yang besar yang penting cukup untuk menampung dua ekor ikan cupang.

Sebelum kawin, kedua ikan cupang tersebut harus melalui proses pendekatan. Masukkan masing-masing ke dalam wadah yang telah disiapkan dan dekatkan. Indukan jantan akan membuat gelembung-gelembung yang nantinya untuk melindungi telur-telur. Biarkan indukan jantan tersebut membuat gelembung sekitar satu hari. Selanjutnya masukkan indukan betina dalam wadah indukan jantan.

Dalam proses pemijahan biasanya terjadi pada waktu pagi dan sore hari. Saat perkawinan, ikan cupang akan sangat sensitif. Oleh karena itu harus dijauhkan dari hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan ikan cupang tersebut. Sangat disarankan agar wadah ikan cupang dilapisi kain atau kertas.

Setelah terjadi pembuahan, kedua indukan tersebut harus segera dipisahkan. Hal tersebut dilakukan agar indukan jantan lebih fokus dalam melindungi dan membesarkan telur-telurnya. Gelembung-gelembung tadi itulah yang berguna untuk melindungi telur. Selanjutnya telur-telur itu menjadi burayak. Setelah beberapa hari burayak harus dipisahkan dari indukan jantan agar bisa lebih berkembang dengan baik.

4. Pisahkan Anakan Ikan Cupang

Setelah burayak dipisahkan dengan indukan jantan, burayak harus mendapat perhatian lebih. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, burayak harus dipindahkan ke tempat yang lebih besar dan luas. Hal tersebut dilakukan agar burayak bisa bergerak bebas dan agar menjadi sehat. Harus diperhatikan juga makannya, beri larva nyamuk agar burayak bisa menelan.

Sekitar satu setengah bulan, burayak tersebut sudah menjadi ikan cupang yang lucu. Pisahkan ke tempat yang lebih besar sesuai jenis kelamin. Dalam proses pembesaran beri pakan ikan yang sehat seperti cacing sutra, cacing sutra, dan larva nyamuk. Beri makan ikan sesering mungkin tetapi sekali makan jangan banyak-banyak.

5. Perawatan Ikan Cupang

Setelah ikan cupang dewasa, pisahkan satu-satu. Setiap satu wadah disarankan hanya terdapat satu ikan cupang. Jika lebih dari satu, dikhawatirkan ikan tersebut akan saling menyerang dan bisa merusak sirip bahkan bisa menyebabkan kematian. Jangan lupa untuk selalu membersihkan air ikan tersebut agar tetap terjaga kebersihannya.

6. Pemasaran Ikan Cupang

Strategi pemasaran ikan cupang sangat dibutuhkan apalagi bagi pemula. Selain melakukan pemasaran langsung dengan calon pembeli, pembudidaya bisa melakukan promosi secara online. Saat ini sosial media sangat cocok digunakan untuk promosi seperti Instagram, facebook, whatsapp dll. Selain promosi, pebisnis harus cermat dalam menentukan harga agar tidak rugi.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bisnis ikan cupang pemula. Sebenarnya tidak susah dalam memulai bisnis tersebut. Selain tahan banting, ikan cupang juga mudah dalam perawatannya. Hanya butuh ketelatenan dan kesabaran. Memang cukup mahal jika membeli indukan yang berkualitas bagus tetapi modal akan tertutup jika bisnis ikan cupang berhasil.

Tidak bisa dipungkiri jika usaha ini berhasil maka hasilnya pun akan besar dan menjanjikan. Jangan takut rugi karena terkadang banyak hambatan seperti di bagian promosi. Jika promosi gagal, pebisnis harus mencari tahu apa yang salah dalam promosi tersebut. Mungkin pebisnis bisa mencari alternatif lain. Pebisnis harus cerdas dalam menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut.

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …