7 Usaha Sampingan untuk Karyawan Tanpa Modal

Usaha Sampingan untuk Karyawan

Memiliki pendapatan tambahan di samping penghasilan pokok adalah keinginan semua orang, termasuk karyawan. Tak jarang usaha sampingan seperti usaha kuliner atau toko kelontong pun dilakoni. Tentu saja usaha sampingan untuk karyawan yang seperti ini membutuhkan modal dan kemampuan mengelola yang baik untuk memperkecil resiko kerugian.

Namun tenang saja, peluang usaha sampingan untuk karyawan tidak terbatas pada dua hal itu saja. Era digital saat ini memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan modal minim bahkan tanpa modal sekalipun. Ada banyak peluang usaha yang bisa dikerjakan tanpa terikat waktu dan tempat, seperti 7 usaha berikut ini.

1. Menjadi Dropshiper

Dropship merupakan bisnis online yang banyak digemari belakangan ini. Usaha ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan penghasilan dengan bermodalkan kata-kata dan jaringan internet saja. Tugas seorang dropshiper adalah mempromosikan suatu produk, baik melalui media sosial maupun bukan, untuk menarik minat pembeli.

Setelah mendapatkan beberapa pembeli, dropshiper menginformasikan ke supplier untuk mengirim produk-produk pesanan tersebut. Jadi, seorang dropshiper tidak perlu repot untuk membeli dan menyimpan produk lagi. Penghasilan dropshiper diperoleh dari selisih harga jual dengan harga yang diberikan oleh supplier. Artinya, semakin banyak produk yang terjual, semakin besar pula penghasilan yang didapatkan.

2. Membuka Kursus Privat

Tidak jarang seorang karyawan memiliki keterampilan khusus baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Nah, keterampilan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapat penghasilan tambahan. Caranya dengan membuka kursus privat atau bimbingan belajar sesuai keterampilan masing-masing, misalnya kursus bahasa asing, komputer, desain, matematika, dan lain-lain.

Membuka kursus privat secara daring bisa menjadi usaha sampingan untuk karyawan karena bisa lebih mudah menyesuaikan waktu dan metode belajar-mengajar. Selain itu, kursus daring juga tidak memerlukan izin pemerintah seperti kursus luring.

3. Menjadi Voice Over Talent

Istilah voice over mungkin masih asing bagi sebagian besar orang. Padahal pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menarik dan tentunya bisa memberi pendapatan tambahan. Voice over merupakan suara latar yang sering kita dengar pada buku audio (audiobook), program TV, iklan TV, radio, bahkan YouTube. Orang yang melakukan voice over disebut voice over talent.

Pengerjaan voice over secara profesional biasanya dilakukan di studio rekaman. Namun, bagi pemula, bukan hal yang mustahil untuk melakukannya di rumah dengan modal smartphone, mic, dan aplikasi pengedit audio. Jasa seorang voice over talent bisa dipromosikan melalui sosial media dengan menyertakan contoh audio hasil voice over. Jasa ini banyak dilirik oleh youtuber untuk keperluan konten loh.

4. Menjadi Penulis Lepas

Penulis lepas merupakan pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di mana pun, sangat cocok sebagai usaha sampingan untuk karyawan. Selama internet ada, jasa penulis akan terus dibutuhkan untuk mengisi website. Jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, bergabunglah dengan komunitas penulis luar untuk tarif yang lebih tinggi.

Untuk menjadi seorang penulis, modal utama yang diperlukan adalah kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Umumnya, agensi atau klien mensyaratkan seorang penulis untuk memahami PUEBI untuk penulis Bahasa Indonesia, dan grammar untuk penulis Bahasa Inggris.

5. Membuka Jasa Desain Grafis

Bagi karyawan yang memiliki kreativitas tinggi serta bakat mendesain, tidak ada salahnya mencoba pekerjaan sampingan sebagai desainer grafis. Selama orang-orang masih menyediakan produk dan mengiklankannya dalam bentuk visual, selama itu pula jasa desain grafis dibutuhkan. Pakaian, poster, undangan, dan logo adalah contoh kecil karya yang dihasilkan oleh desainer grafis.

Dengan memanfaatkan pasar desainer online, seseorang hanya membutuhkan modal awal berupa paket internet dan software untuk membuat desainnya. Jika bisa berbahasa Inggris, seseorang bahkan bisa bergabung di pasar desainer internasional untuk jangkauan yang lebih luas dan bayaran yang lebih tinggi.

6. Menjadi Broker

Sama seperti dropship, broker atau makelar merupakan pihak yang menghubungkan penjual dan pembeli. Seorang broker juga tidak perlu membeli apalagi menyetok property atau kendaraan yang ditawarkan. Makelar bisa bekerja sama dengan showroom kendaraan dan perusahaan property, kemudian menerapkannya di media online.

Menjadi seorang broker merupakan usaha yang sangat bagus dan menjanjikan karena komisi yang didapatkan untuk tiap produk yang terjual lumayan besar. Modal utama untuk menjadi seorang broker adalah kepercayaan dari pihak pembeli dan penjual. Sangat penting untuk menjaga kepercayaan kedua belah pihak agar usaha bisa terus berjalan.

Baca juga: Fungsi Utama Software Payroll Terbaik Dalam Kemajuan Bisnis Perusahaan

7. Menjual Foto

Bagi karyawan yang hobi mengabadikan hal-hal sekitar, seperti makanan atau pemandangan, sebaiknya cobalah menjual foto untuk bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Beberapa situs penjualan foto yang bisa dikunjungi adalah ShutterStock.com, StockFresh.com, dan Istockphoto.com. Pendapatan diperoleh dari komisi penjualan foto.

Tidak perlu membeli kamera belasan juta rupiah, karena beberapa kamera ponsel pun sudah bisa menangkap gambar dengan kualitas yang bagus. Namun, tentu saja harus dibarengi dengan teknik pengambilan gambar yang baik.

Semua rekomendasi usaha sampingan untuk karyawan di atas bersifat tidak terikat, bebas, tanpa modal, bisa dikerjakan di mana pun dan kapan pun. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mencobanya, ‘kan? Pilihlah usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan, serta jangan lupa memulai segalanya dengan doa. Semoga berhasil!

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …