Sumber Kekayaan dan Tips Bisnis Ala Gibran Rakabuming

Gibran Rakabuming (Foto: chilliparicatering.com)

Menjadi anak sulung dari orang nomor satu di Indonesia, menyebabkan nama Gibran Rakabuming Raka kerap kali menjadi bahan pembicaraan.

Kendati demikian, Gibran tidak lantas berdiam diri dan berpangku tangan.

Pundi-pundi kekayaan Gibran sendiri didapatkan melalui usahanya sendiri. Kemampuan bisnisnya yang tidak jauh berbeda dengan Jokowi, tidak bisa diragukan lagi.

Seperti yang sudah diketahui, sebelum menjabat sebagai Presiden Indonesia, Jokowi memang sudah dikenal dengan usaha mebelnya yang terletak di Kota Solo.

Gibran memulai menjadi wirausaha pada tahun 2010. Hingga kini usahanya sudah berkembang semakin maju dan menghasilkan pendapatan yang fantastis.

Sederet Usaha Milik Gibran Rakabuming Raka

Image: ©markobar1996.net

Anak sulung dari Presiden Jokowi ini memang sudah dikenal dengan kemampuan bisnisnya yang luar biasa.

Gibran sendiri memilih untuk memfokuskan karirnya dibidang food and beverage dan juga applikasi pada telepon genggam. Berikut adalah sederet usaha yang menjadi sumber kekayaan Gibran sejauh ini:

1. Chili Pari

Usaha pertama yang didirikan oleh Gibran Rakabuming Raka adalah usaha catering makanan yang diberi nama Chili Pari. Bisnis ini mulai berdiri pada tahun 2010 di kota Solo. Pada saat memulai bisnisnya, Gibran tidak menggunakan dana dari orang tuanya, melainkan melakukan pinjaman pada bank sebesar Rp700 juta.

Nama Chili Pari dipilih oleh Gibran sendiri memiliki arti lombok sebagai lambang keberanian disertai semangat yang tinggi. Chili Pari menawarkan konsep makanan traditional taste yang dipadukan dengan konsep modern. Hingga kini, Chili Pari sudah mulai digunakan pada berbagai macam pesta.

Modal yang dulu dipinjamnya dari bank sekarang menjadi salah satu sumber utama kekayaan Gibran dan menghasilkan omset sekitar 8 Milyar pertahun, Luar Biasa !!

2.  Markobar

Setelah berhasil dengan usaha cateringnya, Gibran mulai untuk melebarkan sayapnya ke bidang lain. Usaha Martabak Kota Barat atau Markobar ini mulai dirintis oleh Gibran pada tahun 2015. Ide ini tercetus oleh Gibran yang pada saat itu ingin memulai bisnis makanan manis.

Untuk harganya sendiri, markobar dibanrol muiai dari Rp40.000,- hingga Rp100.000,- tergantung dari pemilihan topping-nya. Usaha ini menghasilkan omzet yang fantasis serta sudah mendirikan sekitar 35 outlet di seluruh Indonesia. Inilah salah satu sumber pundi-pundi kekayaan Gibran yang sangat menjanjikan.

Lalu berapa perkiraan omset markobar milik Gibran ini ?

Diambil dari berbagai sumber, markobar mendapat omset rata-rata sekitar 5 juta perhari. Artinya 35 gerai cabang markobar mampu mendulang omset 63 milyar dalam setahun

3. Applikasi Kerjaholic

Sebagai seorang wirausaha, tentu saja Gibran sudah mengetahui seluk-beluk masalah yang kerap kali dijumpai oleh para pebisnis.

Gibran menilai salah satu bentuk masalah tersebut adalah sulitnya untuk mencari atau merekrut pekerja paruh waktu atau yang biasa disebut freelance. Oleh karena itulah Gibran mulai untuk memikirkan solusi dari masalahnya.

Pada akhirnya Gibran yang berkolaborasi dengan rekannya Leonard Hidayat, Josh, Daniel Hidayat, dan juga Michael membentuk suatu aplikasi pencari kerja. Tentu saja pada aplikasi ini yang tersedia hanya pekerja lepas atau paruh waktu saja.

Kiat-Kiat Sukses Gibran Rakabuming Raka Dalam Berbisnis

Image: ©Okezone

Gibran Rakabuming Raka yang dikenal dengan nama panggilan Gibran sudah dikenal dengan kemampuan bisnisnya yang beragam.

Kepandaian Gibran dalam melakukan inovasi dan juga memanfaatkan peluanglah yang menuntunnya untuk sukses pada saat ini. Selain itu beberapa kiat sukses Gibran dalam berbisnis adalah sebagai berikut:

1. Keluar dari Zona Nyaman

Latar belakang Gibran yang pernah menempuh pendidikan di Universitas of Technology Insearch, Singapore faktanya sangat bertolak belakang dengan bisnis catering yang akan dijalaninya.

Inilah menurut Gibran yang harus diperhatikan oleh para calon pebisnis. Jangan takut untuk melakukan hal yang berbeda dan beranikan diri untuk keluar dari zona nyaman.

2. Bersikap Mandiri

Memiliki prinsip hidup yang tidak mau menggantungkan diri kepada kedua orang tuanya, Gibran nyatanya memang konsisten menunjukkan kemajuan yang pesat. Gibran tidak pernah mendompleng nama kedua orang tuanya saat ingin mendirikan sebuah bisnis.

Ini menyebabkan Gibran harus mengalami penolakan berkali-kali oleh berbagai pihak. Terutama penolakan pengajuan dana untuk modal usahanya.

Hal ini juga menjelaskan bahwa kekayaan Gibran memang didapatkan dari hasil usahanya sendiri. Saat itu, dari 7 buah proposal yang dikirimkan, Gibran hanya mampu menembus satu perusahaan.

Ditambah lagi pinjaman modal yang saat itu didapatkan Gibran tidak sesuai dengan harapannya. Kendati demikian, Gibran tidak mudah menyerah dengan mimpinya untuk berbisnis.

3. Gagal Bukan Berarti Berhenti

Pada saat memulai berbisnis, tentu saja jumlah pesanan yang diterima oleh Gibran masih dalam skala yang sangat kecil. Awalnya, usaha catering ini hanya menerima pesanan-pesanan pada pertemuan kecil saja. Tentu saja ini bukanlah harapan dari Gibran, karena sesungguhnya usaha catering pada pernikahan-lah yang akan banyak memberikan keuntungan.

Alih-alih menyerah, Gibran lebih gencar dalam mempromosikan usaha cateringnya. Bagi Gibran, kegagalan bukan berarti harus berhenti sampai di sini.

Promosi catering pun dilakukan Gibran mulai dari bazar hingga organisasi-organisasi formal. Sifat kerja keras menjadikan Gibran berhasil melewati masa sulit tersebut hingga bisnisnya menjadi salah satu sumber kekayaan Gibran saat ini.

Strategi Bisnis Gibran Rakabuming Raka

Dalam melakukan suatu bisnis, tentu saja semuanya harus diperhitungkan secara matang. Seseorang tidak bisa melakukan bisnis tanpa persiapan apapun sebelumnya.

Inilah juga yang dipertimbangkan oleh Gibran Rakabuming. Berbagai bisnis yang dirintis oleh Gibran banyak meraih kesuksesan. Berikut merupakan beberapa strategi Gibran dalam membangun bisnis:

1. Memiliki Business Plan yang Jelas

Sebelum memulai sebuah bisnis, ada baiknya untuk menyiapkan sebuah business plan terlebih dahulu. Business plan terdiri dari alasan ingin mendirikan bisnis, strategi, tujuan bisnis, dan visi misi untuk menjalankan bisnis. Menurut Gibran, business plan adalah sebuah peta untuk mencapai kesuksesan.

Memiliki business plan juga akan memberikan keuntungan dalam mengajukan peminjaman modal usaha. Business plan akan membantu calon pebisnis untuk menyakinkan peminjaman modal. Gibran sendiri pada awalnya menggunakan sertifikat tanah sebagai jaminan peminjaman modalnya.

2. Mencari Partner Bisnis yang Sehati

Untuk berbisnis tentunya jarang ada yang bisa mendirikannya sendiri. Oleh karena itulah diperlukan seorang partner untuk mengembangkan sebuah usaha. Pemilihan partner bisnis juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ini akan bisa menyebabkan kerugian pada usaha yang akan dirintis.

Usahakan untuk memilih partner bisnis yang memiliki kesamaan visi dan misi. Selain itu calon pebisnis juga harus menggali informasi mengenai latar belakang sang partner bisnis. Hal ini juga terjadi pada Gibran, penolakan pengajuan modal secara berkali-kali menyebabkan Giban pada akhirnya mengandeng rekannya untuk bekerja sama.

3. Segalanya Harus Berdasarkan Data

Dalam berbisnis, tidaklah boleh untuk memutuskan sesuatu hanya berdasarkan perasaan dan meraba-raba. Berbagai bisnis Gibran yang sudah didirikan di seluruh Indonesia juga meggunakan data sebagai sumber utamanya. Salah satu yang harus dipelajari adalah jumlah UMR pada daerah yang dipilih untuk mendirikan bisnis. Selain itu, pelajari juga kultur daerah tersebut.

Baca juga: Tips Membuat Brosur yang Menarik dan Mampu Membius Pembaca

Langkah Gibran Untuk Mengembangkan Bisnisnya

Menilik berbagai bisnisnya yang semakin maju dan berkembang, tentu saja sebagai seorang pebinis yang visioner Gibran sudah memiliki rencana tersendiri.

Sebut saja usaha Markobarnya. Dilihat dari omset bisnisnya yang besar, Gibran berencana untuk mengembangkan outlet Markobar ke beberapa kota besar lainnya. Beberapa di antaranya adalah Bali dan Manado.

Gibran juga mulai mengembangkan bisnisnya pada bidang kopi.

Bisnis kopinya dinamanya CS Coffee Shop sudah mulai memiliki gerai pada kota Solo, Yogjakarta, dan Semarang. Tidak cukup sampai di sana, kecintaan Gibran pada bisnis kuliner membawanya untuk berbinis Pansta Buntel.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sistem Ekonomi Islam dan Sistem Ekonomi Lainnya

Apabila melihat prospek ke depannya cerah, dan juga didukung dengan rekan kerja yang memiliki kesamaan visi misi, Gibran akan siap untuk mendirikan bisnis baru. Gibran memang kerap kali dijadikan panutan oleh para pebisnis di nusantara. Ini dikarenakan Gibran memiliki sikap tekun, kerja keras, dan juga semangat yang sangat tinggi.

Demikianlah informasi mengenai sumber pundi-pundi kekayaan Gibran. Perlu diingat bahwa segala kesuksesan yang dicapai oleh Gibran tidak terlepas dari bagaimana strategi dan juga kiat-kiat sukses dalam berbinis. Semoga informasi di atas bermafaat bagi kalian para pelaku bisnis.

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …