Baca Ini Agar Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi Tidak Menguap Percuma

Kopi merupakan komoditi pertanian yang akhir-akhir ini semakin naik daun. Sebut saja beberapa merek gerai minuman kekinian yang menjadikan kopi sebagai menu utama penjualan, semakin hari semakin banyak cabang dan penjualannya. Ini merupakan indikator bahwa bisnis yang jalan di sektor ini menjanjikan keuntungan besar jika dikelola dengan baik. Untuk itu, sangat penting mengetahui modal bisnis warung kopi free wifi yang bisa dijadikan bisnis rintisan.

Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi

Mengingat di masa pandemic seperti saat ini, sangatlah dibutuhkan sektor pemasukan lain agar tidak tumbang. Terlebih lagi, sebuah bisnis tidak cukup hanya dengan kemauan saja. Perlu pengetahuan mengenai modal dan pengelolaannya, melakukan analisis SWOT, strategi marketing dan juga pengembangannya. Jadi sebelum memulai bisnis kopi kekinian ini, mari pahami sektor permodalannya terlebih dahulu.

Jenis Modal Yang Harus Diketahui

Banyak jenis modal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk melirik bisnis gerai minuman kekinian ini. Terlebih lagi untuk jenis yang menyediakan fasilitas wifi, tentu memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik terkait modal yang dibutuhkan. Sebab, ada banyak pebisnis yang abai, sehingga berjalan beberapa waktu sudah gulung tikar duluan dengan alasan kekurangan modal.

1. Berdasarkan Tahapan Bisnis

Berdasarkan tahapan kebutuhan bisnis, maka modal bisa dikategorikan menjadi tiga macam. Yaitu modal awal sebelum usaha jalan, modal operasional ketika bisnis dijalankan dan yang ketiga adalah modal operasional rutin sebelum tercapainya BEP (break event point).

Modal awal ini terkait dengan tempat usaha, perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan sebelum usaha jalan dan juga hal-hal lain yang harus ada sebelum usaha dibuka. Lalu jenis modal yang kedua ketika buka, ini mencakup hal-hal yang harus ada ketika usaha ini jalan. Misalnya adalah kopinya, router wifi dan lain-lain. Terakhir, adalah modal rutin yang harus dikelola. Misalnya adalah  gaji karyawan, pembayaran wifi dan lain-lain.

2. Berdasarkan Bentuknya

Jenis modal ini ada dua macam, yaitu modal intelektual dan modal kapital. Modal intelektual mencakup investasi berupa skill dan nilai-nilai intelektual yang dipakai dalam usaha ini. Misalnya ide-ide pengembangan, inovasi-inovasi dan lainnya. Sedangkan modal capital adalah modal yang benar-benar fisik dibutuhkan. Misalnya saja uang, peralatan dan lain sebagainya.

Contoh Modal Bisnis Warung Kopi Free Wifi

Dari penjelasan mengenai jenis modal, setidaknya sekarang sudah tahu bahwa ada banyak jenis modal yang harus dipikirkan untuk perencanaan dan juga pengelolaannya. Terlebih lagi, untuk bisnis warung kopi dengan fasilitas free wifi. Minimal harus memiliki anggaran untuk hal-hal di bawah ini:

1. Modal Awal

  • Lokasi warung atau tempat usaha. Biaya sewa atau perbaikannya berapa, lalu butuh pembangunan lain apa tidak.
  • Eksterior lokasi. Harus memikirkan lahan parkirnya sudah ada apa belum, butuh taman apa tidak. Mengingat ini segmentasinya anak muda tentu saja tempat yang cozy menjadi pertimbangan penting juga.
  • Interior Lokasi. Pahami tema atau konsep desain interiornya, membutuhkan jenis bangku, meja, hiasan dan detail interior lain agar tempat nyaman dan bisa menarik pengunjung.
  • Peralatan internet beserta perlengkapannya. Untuk akses wifi, tentu butuh server langganan. Pertimbangkan berapa biaya pasang, butuh kabel berapa meter, butuh router dan perlengkapan lain agar bisa memberi fasilitas free wifi bagi pengunjung.
  • Nilai intelektual. Jangan pernah menggratiskan sesuatu yang digunakan untuk bisnis. Meski itu dilakukan oleh diri sendiri, harus ambil bagian dan dikonversikan dalam bentuk rupiah. Misalnya saja, design logo, blue print bisnis, peta konsep marketing dan hal-hal lain yang harus ada sebelum bisnis berjalan.

2. Modal Ketika Running

  • Modal ketika pembukaan. Ada giveaway, door prize, jasa pengisi acara dan lainnya. Ini harus dihitung dengan cermat agar tidak merugi karena mengurangi pos permodalan yang lainnya.
  • Modal untuk operasional sehari-hari. Misalnya bahan baku : kopi, air, creamer, gula dan lainnya. Lalu ada gaji karyawan, listrik, internet dan lainnya. Modal bisnis warung kopi free wifi ini sering luput dari perhitungan. Padahal, bisnis jalan atau tidak, jenis modal operasional ini tetap harus dipenuhi. Jangan sampai sudah berjalan sebulan, lalu tutup karena kehabisan modal. Sebab, tidak dihitung kebutuhan modal operasional hingga tercapainya kondisi untung. Jadi, selama belum untung, maka harus memiliki pos tersendiri terkait modal operasional ini agar bisa tetap berjalan sampai masa sudah menguntungkan.
  • Modal untuk pemeliharaan peralatan dan perlengkapan. Dalam menjalankan bisnis ini, pengusaha harus memikirkan juga lampu-lampu yang dipakai, kompor yang dipakai, heater air, dan lainnya. Detail ini sering terlewatkan dari biaya modal untuk penyusutan akibat rusak atau aus. Sehingga, ketika ada yang benar-benar rusak, malah mengurangi pos permodalan lain. Tentu saja ini akan mengacaukan cash flow pengelolaan modal uang.

Demikianlah beragam jenis modal bisnis warung kopi free wifi yang harus dipahami sedari awal. Sehingga, perputaran uang bisa terjaga dengan baik, tidak mengacaukan rencana. Sebab banyak pengusaha yang tidak menghitung modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini. 

Mereka berasumsi bahwa bisnis kecil seperti warung kopi gratis wifi ini tidaklah butuh perencanaan matang, cukup asal buka dan jalan. Padahal bisnis tetaplah bisnis, nol koma satu rupiah pun uang yang terlibat, haruslah dikelola dengan baik. Apalagi ini terkait modal, tentu membutuhkan perencanaan dan perhitungan yang matang.

Check Also

konsep jualan pakai mobil

5 Usaha dengan Konsep Jualan Pakai Mobil Agar Semakin Unik

Konsep jualan pakai mobil sebenarnya bukan hal baru dalam dunia usaha. Sudah banyak produk yang …