Mengenal Lebih Jauh Tentang Sosok Nadim Makarim

Siapa orang Indonesia yang tidak tahu Go jek?

Aplikasi transportasi paling populer ini bahkan sudah masuk menjadi bisnis deacorn. Apa sudah tahu siapa pendiri aplikasi Gojek? Namanya Nadim Makarim, salah satu orang hebat dengan segudang prestasi. Ingin tahu lebih jauh tentang dirinya? Simak uraian selengkapnya berikut ini

Sekilas Biografi Nadim Makarim

Pertama-tama akan dibahas dahulu tentang biografi seorang Nadim Makarim. Dalam biografi ini akan dijelaskan tentang kehidupan keluarga, latar belakang pendidikan serta kehidupan pernikahan beliau. Berikut penjelasan selengkapnya

Latar Belakang Keluarga Nadim Makarim

Diketahui dari beberapa sumber Nadim ternyata lahir di Singapura. Tanggal tepatnya yaitu 4 Juli 1984. Beliau lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim yaitu ayahnya Dan seorang ibu bernama Atika Algadrie. Ayahnya, Nano Anwar Makarim merupakan seorang keturunan minang-Arab yang berprofesi sebagai aktivis dan pengacara terkemuka.

Ibunya, Atika Algadrie berprofesi sebagai penulis lepas. Fakta yang tidak banyak orang tahu, jika Atika Algadrie merupakan putri dari Hamid Algadrie. Beliau merupakan salah satu dari sekian orang yang menjadi perintis kemerdekaan Indonesia. Nadim punya saudari perempuan yang bernama Rayya Makarim. Saudarinya tersebut bekerja sebagai penulis naskah film.

Pendidikan Nadim Makarim

Soal pendidikan, Nadim Makarim diketahui mengenyam sekolah dasarnya di Jakarta. Begitu juga pada jenjang sekolah menengah pertamanya. Namun setelah lulus SMP , beliau memilih melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMA ke Singapura.

Nadim Makarim dikenal sebagai sosok yang begitu mandiri di mata keluarganya. Terbukti, saat tahun 2002 tepatnya ketika lulus SMA, beliau memilih untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Nadim memilih jurusan yang cukup bergengsi yaitu hubungan internasional di Brown University. Hebatnya lagi, selama berkuliah dirinya pun sempat mengikuti pertukaran pelajar.

Saat itu, beliau mengikuti program foreign exchange di London School of economics selama kurang lebih setahun. Setelah lulus sarjana, Nadim pun melanjutkan program masternya. Kala itu, beliau memilih melanjutkan studinya nya di Harvard Business School. Lagi-lagi Nadim menorehkan prestasinya dengan memperoleh gelar MBA dari studinya tersebut.

Kehidupan Pernikahan

Kini Nadim Makarim pun sudah tidak sendiri. Beliau akhirnya melabuhkan hatinya pada seorang wanita cantik yang ia pilih menjadi istrinya. Diketahui istri dari pendiri Gojek tersebut bernama Franka Franklin.

Keduanya melangsungkan pernikahan sekitar tahun 2014 lalu. Dari pernikahannya tersebut, keduanya diketahui telah memiliki satu orang putri bernama Solara Franklin Makarim. Uniknya, baik Nadim dan istrinya ternyata punya perbedaan keyakinan.

Nadim Makarim dari lahir memang beragam islam. Sementara Franklin istrinya merupakan penganut agama Kristen yang taat. Namun keduanya membuktikan jika perbedaan lah yang malah membuat sesuatu menjadi lebih indah. Terbukti dengan pernikahan mereka yang bisa lenggeng hingga sekarang.

Perjalanan Karier Dan Bisnis Yang Dibangun Olehnya

Selanjutnya adalah soal perjalanan karir dan bisnis. Jadi setelah lulus bergelar MBA, Nadim tidak langsung mengelola bisnis. Beliau nyatanya juga pernah beberapa kali bekerja di perusahaan. Sampai akhirnya membuka bisnis sendiri, bahkan saat ini menjadi salah satu jajaran menteri. Berikut perjalanan karir dan bisnis yang dijalani oleh seorang Nadim

1. Bekerja Di McKinsey & Co 

Setelah lulus dan mendapat gelar MBA, Nadim Makarim memilih untuk kembali ke Indonesia. Kala itu beliau langsung diterima menjadi konsultan manajemen di perusahaan Mckinsey & Company. Beliau bekerja di tempat tersebut selama lebih kurang tiga tahun. Namun kemudian Nadim memilih untuk resign.

2. Menjadi Co-Founder Dan Managing Director Di Zalora Indonesia

Menjadi seorang konsultan manajemen, tidak membuatnya cukup puas. Setelah resign dari pekerjaan sebelumnya, Nadim diketahui bekerja di Zalora sekitar tahun 2011 hingga 2012. Kala itu, langsung menduduki jabatan sebagai Co-Founder dan Managing Director.

Sayangnya tahun 2012, Nadim memilih resign kembali. Menurutnya pengetahuan yang ia peroleh dari bekerja di Zalora sudah cukup untuk membangun bisnis sendiri. Setelah keluar dari Zalora inilah, pelan-pelan Nadim mulai membangun startup Gojek. 

3. Sempat Bekerja di Kartuku

Keluar dari Zalora, Nadim pun mencoba untuk bekerja di Kartuku. Di sana ia menghabiskan waktu untuk menggali ilmu Selama setahun yaitu dari tahun 2013 hingga tahun 2014. Pekerjaan ini dilakoninya sambil menjalankan bisnis Gojek yang juga baru dirintis olehnya. Sebagai informasi “Kartuku” merupakan salah satu sistem pembayaran non tunai di Indonesia.

Pada awal-awal berdiri dulu Kartuku sempat booming. Hal ini karena kala itu hampir tidak ada kompetitor lain seperti saat ini. Setelah banyak bermunculan kompetitor, Kartuku mulai sepi peminat. Sampai akhirnya kini diakuisisi sendiri oleh Gojek menjadi Gopay.

4. Berhasil Mengembangkan Gojek

Tepatnya pada tahun 2010, Gojek resmi didirikan sendiri oleh Nadim. Menurut beberapa sumber menyebutkan, jika kini Gojek sudah masuk dalam salah satu dari 19 deacorn di dunia. Awal berdiri Gojek ini merupakan pelayanan call centre. Lingkup pelayanan hanya pengiriman barang serta ride hailing dengan motor.

Kini, Gojek telah berubah banyak dengan menyediakan lebih dari 20 pelayanan. Sekaligus membawa Gojek menjadi bisnis dengan valuasi mencapai USD 10 miliar. Atas prestasinya ini, Nadim bahkan masuk dalam 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia. Dengan total kekayaan mencapai US 100 juta.

5. Menjadi Salah satu Menteri Pada Kabinet Indonesia Maju

Karir puncak Nadim Makarim adalah ketika dirinya terpilih menjadi salah satu jajaran menteri yang ditunjuk langsung oleh presiden Jokowi. Atas keputusan tersebut, Nadim pun akhirnya mengundurkan diri dari Gojek. Tepatnya tanggal 23 Oktober 2019, presiden Joko Widodo secara resmi mengangkatnya sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan.

Baca Juga: Daftar Startup Terbaik dan Terbesar di Indonesia Bergelar Unicorn

Baca Juga: Bahas Tuntas Potensi Startup di Indonesia saat ini

Prestasi Terbaik, Masuk Majalah Time

Prestasi yang kini telah diraih oleh Nadim memang semua termasuk membanggakan. Namun, selain dirinya yang berhasil masuk dalam jajajaran kabinet menteri, baru-bari ini Nadim pun kembali menorehkan prestasi terbaiknya. Prestasi tersebut adalah namanya yang masuk dalam majalah “Time” sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia.

Fakta tersebut dikutip dari laman resmi majalah “Time”, tepatnya tanggal 14 November 2019. Majalah Time sendiri telah merilis 100 orang yang berkontribusi dalam membentuk masa depan dunia bisnis, olahraga, kesehatan, dan lainnya. Istimewanya, nama Nadim Makarim terbukti tercantum dalam daftar 100 orang tersebut.

Pada daftar tersebut, Nadim ditempatkan dalam kategori leaders atau pemimpin. Bersanding dengan menteri lingkungan hidup jepang Shinjiro Quesada, serta beberapa pemimpin muda lainnya. Sebagai informasi, selain kategori pemimpin, majalah time juga merilis daftar nama-nama influencer di kategori artis, tokoh fenomenal, penemu, maupun kalangan pengacara.

Telah banyak diketahui, jika Nadim telah resmi keluar dari Gojek, dan memenuhi permintaan Presiden Jokowi untuk menjadi menteri. Pada kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut, Nadim diberi wewenang sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan sampai 5 tahun mendatang. Jabatan inilah yang membuat dirinya dianggap sebagai pemimpin masa depan ekonomi terbesar ke-16 dunia.

Wakil Direktur Center For Strategic and International Studies, Brian Harding mengungkapkan jika Nadim mampu membawa anak muda berjiwa wirausaha dalam kabinet. Daftar orang berpengaruh menurut Time saat ini didominasi oleh tokoh usia muda. Membuat Nadim yang berusia 35 tahun cukup layak untuk masuk dalam daftar tersebut.

Itulah sekilas tentang seorang Nadim Makarim. Pendiri sebuah Startup yang sukses di Indonesia yaitu Gojek. Bagi yang penasaran tentang beliau, artikel ini mungkin bisa menjadi bahan informasi.