Rekomendasi Cara Reschedule Tiket Pesawat Terbaru 2021

Cara Reschedule Tiket Pesawat Terbaru 2021

Ingin melakukan penggantian jadwal penerbangan pesawat pada tiket yang terlanjur dipesan karena berbagai macam alasan? Namun merasa bingung karena tidak tahu ketentuannya? Ada baiknya baca ulasan berikut ini dengan seksama! Karena di sini telah disajikan sejumlah alternatif cara reschedule tiket pesawat yang biasanya diberlakukan oleh pihak maskapai penerbangan, terdiri dari:  

1. Konfirmasi Layanan Tempat Pembelian Tiket 

Hal pertama yang dapat dilakukan sebagai cara reschedule tiket pesawat adalah melakukan konfirmasi baik secara langsung maupun lewat media seperti telepon kepada tempat pembelian tiket. Secara umum, calon penumpang dapat melakukan konfirmasi ini melalui beberapa alternatif, antara lain:

  • Mendatangi agen travel saat pembelian tiket guna menanyakan apakah layanan penggantian tiket ini bisa dilakukan via agen tersebut atau tidak; 
  • Jika ternyata agen travel tidak bisa mereschedule maka alternatif selanjutnya adalah mendatangi langsung perwakilan maskapai yang berada di luar bandara atau sales officenya; 
  • Bisa juga dengan mengonfirmasi langsung ke kantor maskapai penerbangan pilihan yang biasanya terdapat di bandara keberangkatan; serta 
  • Dapat pula memanfaatkan layanan konsultasi yang disediakan oleh masing-masing maskapai penerbangan, melalui telepon ke call center resmi. 

2. Siapkan Persyaratan Reschedule 

Setelah menentukan lokasi konfirmasi reschedule, maka jangan lupa untuk menyiapkan beberapa dokumen penting yang menjadi persyaratan. Lazimnya, sejumlah dokumen yang diminta oleh maskapai meliputi: 

  • Tiket awal pesawat yang memenuhi kriteria untuk dilakukan reschedule sesuai aturan yang diberlakukan, karena ada jenis tiket penerbangan tertentu, terlebih dengan diskon khusus, yang tidak dapat direschedule; 
  • Kelengkapan identitas dari calon penumpang pesawat sesuai dengan yang tertera pada saat pembelian tiket untuk keperluan validasi; serta 
  • Dokumen penunjang lain sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh tiap-tiap agen, sales, maupun office maskapai penerbangan tertentu. 

3. Pastikan Waktu Pengajuan Tidak Terlambat 

Ketiga, penting untuk diketahui bahwa pengubahan jadwal ini tidak bisa dilakukan sembarang waktu. Pasalnya baik agen, sales, maupun office seringkali memberlakukan ketentuan khusus terkait batas waktu yang berbeda-beda. Ada yang 2 atau 4 jam sebelum keberangkatan awal pesawat, namun ada juga yang lebih dari itu, jadi baiknya dipastikan saat pembelian untuk berjaga-jaga. 

4. Bayar Selisih Biaya Tiket 

Selanjutnya terkait dengan biaya reschedule sifatnya relatif dan tergantung pada kondisi masing-masing calon penumpang saat melakukan pengajuan. Biasanya, ada ketentuan penambahan biaya administrasi reschedule dengan nominal tertentu yang diberlakukan oleh agen, sales, maupun official resmi. Tetapi ada kalanya, layanan ini diberikan secara cuma-cuma oleh agen sebagai bentuk jaminan kepuasan pelanggan. 

Lalu, ada biaya selisih harga tiket yang harus dibayarkan oleh calon penumpang apabila tiket baru harganya lebih mahal daripada tiket awal. Karena, setiap jadwal dengan waktu berbeda seringkali memiliki tarif yang berbeda pula. Di samping memperhatikan dua biaya tersebut, pastikan untuk tidak mereschedule secara mendadak agar selisih biaya tidak membengkak. 

5. Ikuti Update di Website Layanan Informasi 

Terakhir, namun tidak kalah penting adalah selalu ikuti update informasi reschedule terbaru yang disediakan oleh website aviasi seperti yhzaviation. Tidak lain karena, aturan yang diberlakukan oleh maskapai bisa saja berubag sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan pada calon penumpang. Jadi, dengan mengikuti update website dapat mempermudah menemukan informasi penerbangan, seperti reschedule atau informasi penting lainnya. 

Nah, demikianlah informasi terkait cara reschedule tiket pesawat yang dapat disajikan pada ulasan ini. Bagaimana? Sekarang sudah tidak bingung lagi kan jika suatu saat harus melakukan penggantian jadwal pesawat? Intinya tetap tenang, dan cari informasi dengan pikiran jernih! Selain itu lakukan upaya preventif semisal mengamati detail ketentuan saat awal pembelian!