Begini Cara Membuat Jurnal ilmiah yang Baik dan Benar

Jurnal merupakan sebuah publikasi yang bersifat ilmiah, dimana didalamnya memuat tulisan yang diterbitkan dalam jangka waktu tertentu.

Tujuan dibuatnya jurnal adalah untuk dijadikan sebagai salah satu referensi penulisan. Tata Cara membuat jurnal sendiri diperlukan teknik penulisan yang baik dan benar.

Bagaimana cara membuatnya?

1. Membuat Judul Yang Menarik

Tahapan pertama dalam cara membuat jurnal yang baik dan benar adalah membuat judul yang menarik. Judul harus mencerminkan pokok pembahasan tulisan tersebut. Dengan membaca judul tersebut, diharapkan pembaca dapat mengetahui garis besar materi yang dibahas.

Dalam menentukan sebuah judul, tidak boleh memiliki makna ganda karena bisa menyebabkan kesalahan persepsi.

Apabila menulis judul menggunakan bahasa Indonesia, maka tidak boleh melebihi 12 kata. Sedangkan apabila menulis menggunakan bahasa Inggris, maka tidak boleh melebihi 10 kata.

Penulisan judul dalam dokumen haruslah menggunakan huruf kapital semua dan dicetak tebal. Adapun posisi teksnya berada di tengah atas halaman tersebut.

2. Menulis Abstrak Secara Singkat dan Berisi

Perlu diingat bahwa abstrak tidak sama dengan ringkasan. Dalam sebuah jurnal, abstrak memiliki fungsi untuk menyampaikan secara singkat isi jurnal yang dibahas.

Tata cara penulisan abstrak sendiri harus memuat minimal 250 kata yang memasukkan unsur tujuan, metode, hasil serta kesimpulannya. Dalam penulisannya dilarang menggunakan kutipan ataupun singkatan.

Salah satu tips menulis abstrak yang mudah adalah dengan mengambil poin-poin penting setiap bagian dari jurnal. Setelah mengetahui poin-poin tersebut, maka tinggal menyusunnya menjadi kalimat yang mudah dipahami.

Pada dasarnya dalam penulisan abstrak ini ditulis paling akhir setelah membuat kesimpulan agar memudahkan dalam menyusunnya.

Jangan lupa untuk menuliskan kata kunci yang digunakan pada bagian akhir penulisan abstrak. Kata kunci mengandung 3-5 kata dan dapat diambil dari inti pokok pembahasan tersebut. Format penulisannya adalah Kata Kunci : (masukkan kata kunci yang digunakan).

3. Menjabarkan Pendahuluan Dengan Jelas

Dalam cara membuat jurnal ilmiah yang benar, pendahuluan ditulis dengan sungguh-sungguh dan secara jelas.

Pendahuluan harus memuat hal-hal seperti latar belakang, permasalahan yang akan dibahas hingga manfaat dari jurnal penelitian tersebut. Adapun format penulisannya adalah diketik dengan menghabiskan halaman sekitar 4-6 halaman tergantung dari pembahasan jurnal.

4. Mendata Barang dan Metode Yang Digunakan

Seperti yang diketahui bahwasanya jurnal memiliki banyak macamnya. Apabila memilih untuk menyusun sebuah jurnal penelitian, maka barang-barang yang digunakan dalam penelitian wajib dituliskan. Selain mendaftar barang, wajib menuliskan metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.

Pada dasarnya penulisan metode penelitian ini bergantung pada tema jurnal yang diambil.

Contohnya apabila jurnalnya berupa penelitian, maka harus memuat hal-hal seperti lokasi dan menjelaskan metode apa yang digunakan. Dalam penulisannya harus disampaikan dengan rinci dan jelas agar pembahaca dapat mengetahui permasalahan yang sedang dibahas.

5. Menuliskan Hasil Penelitian Secara Singkat dan Jelas

Penulisan hasil dalam cara membuat jurnal penelitian disarankan untuk menggunakan tabel. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca untuk menganalisa data yang diperoleh. Disisi lain, penggunaan tabel juga memudahkan dalam membandingkan hasilnya. Data yang dituliskan haruslah data asli, tidak dibuat-buat, memiliki bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

6. Menguraikan Pembahasan Dengan Detail

image: pixabay

Pembahasan ditulis dengan menganalisa hasil yang telah diperoleh. Dalam penulisannya harus disesuaikan dengan dasar teori dan metode penelitian yang digunakan. Pembahasan dalam cara membuat jurnal makalah yang baik disertai dengan analisa permasalahan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.

7. Membuat Kesimpulan

Kesimpulan ditulis secara ringkas dan jelas dari pembahasan yang telah dibahas. Dalam kesimpulan harus mencakup pembuktian dari hipotesis penelitian yang telah dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode yang digunakan.

Di akhir tulisan bisa disematkan kalimat yang berisikan tentang meminta saran perbaikan dari metode yang digunakan agar lebih baik lagi.

8. Menuliskan Daftar Pustaka

Ada beberapa aturan penting dalam penulisan daftar pustaka yang benar. Apabila jurnal tersebut merupakan karya ilmiah, maka daftar pustaka bisa ditulis setelah teks terakhir. Artinya bisa di bawah dari kesimpulan yang dibuat tanpa harus berganti halaman.

Akan tetapi apabila jurnal tersebut merupakan sebuah makalah, buku ataupun penelitian, maka penulisan harus berganti halaman. Aturan penulisan daftar pustaka yang benar adalah harus dicetak huruf kapital dan tebal. Unsur-unsur yang termuat dalam daftar pustaka diantaranya adalah:

  • Nama pengarang buku yang dijadikan sebagai acuan.
  • Tahun berapakah buku tersebut pertama kali diterbitkan.
  • Judul buku beserta dengan subjudul yang dijadikan sebagai acuan penulisan.
  • Lokasi penerbitan buku hingga nama penerbitnya.

Perlu diingat bahwa unsur di atas tergantung dari sumber mana yang digunakan sebagai pustakanya. Akan berbeda lagi jika sumber pustakanya berasal dari website terpercaya atau bisa juga dari jurnal lain.

Baca juga ya: Sejarah Perkembangan Internet di dunia dari Tahun ke Tahun

Dalam cara membuat jurnal dengan susunan yang benar, poin utamanya adalah isinya harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Penulisan jurnal harus mematuhi aturan yang berlaku sesuai dengan kategori yang ingin diambil.

Check Also

Banyak orang lalai terhadap masalah ini, padahal sebenarnya merawatnya terbilang mudah, yakni dengan memanfaatkan rempah pembersih pembuluh darah, seperti:

Aneka Rempah Pembersih Pembuluh Darah yang Wajib Diketahui

Pembuluh merupakan elemen penting dalam sistem peredaran darah di dalam tubuh manusia yang harus terjaga …