Mengenal Apa Itu Sukuk Ritel Dan Bagaimana Cara Investasinya

Salah satu bentuk dari surat berharga syariah negara yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah Republik Indonesia adalah sukuk ritel. Dimana pihak pemerintah Republik Indonesia yang dimaksud di sini adalah pihak Kementerian Keuangan. Bagi orang yang gemar melakukan kegiatan investasi sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu sukuk ritel dengan baik. 

Surat berharga syariah negara atau yang sering disebut dengan sukuk ini biasanya dijual melalui seorang agen. Terhadap target pembeli yang tergolong dalam kategori perseorangan atau individu. Yang bertempat pada pasar perdana dalam negeri dimana pasar yang dimaksudkan telah memiliki komitmen kepada pemerintah. Untuk menjadi seorang agen dalam menjalankan penjualan sukuk ritel diperlukan beberapa persyaratan secara umum. 

Diantaranya telah terbagi menjadi beberapa agen dasar seperti agen konsultan hukum dan juga agen penjualan. Masing masing agen tersebut harus memenuhi kualifikasi dalam bidang yang dinaunginya. Misalnya seperti agen konsultan hukum yang diharuskan untuk mempunyai rekan yang telah terdaftar menjadi anggota dari profesi penunjang pasar modal. Berikut pengertian dari sukuk ritel yang perlu diketahui:

Mengenal Sukuk Ritel

Sukuk ritel sendiri merupakan sebuah surat berharga syariah negara yang telah dikeluarkan oleh pihak pemerintah. Dimana pihak pemerintah di sini yang dimaksudkan adalah pihak dari Kementerian Keuangan Negara Republik Indonesia. Pemasaran atau penjualan yang dijalankan tidak dilakukan oleh orang sembarangan. Pasalnya orang yang akan menjadi agen dari sukuk ritel harus memenuhi kualifikasi persyaratan yang telah ditetapkan. 

Sebagai upaya mengetahui apa itu sukuk ritel lebih dalam, terdapat dua jenis agen yang dapat bekerja sama dalam menjalankan penjualan produk sukuk ritel. Diantaranya meliputi agen penjualan itu sendiri dan juga agen konsultan hukum. Untuk agen penjualan diharuskan untuk memiliki pengalaman dalam hal penjualan hasil produk dari keuangan syariah. Selain itu juga harus mempunyai komitmen kepada pihak pemerintah untuk melakukan perkembangan terhadap pasar sukuk itu sendiri. 

Sedangkan untuk agen konsultan hukum juga memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya meliputi seorang konsultan hukum. Selain itu juga harus mempunyai rekan kerja atau rekan lainnya yang masih mempunyai hubungan dengan sukuk.

Dengan dibuktikan bahwa rekan tersebut telah terdaftar menjadi Profesi Penunjang Pasar Modal pada Bapepam-LK. Serta calon agen konsultan hukum juga harus memiliki pengalaman untuk menerbitkan sebuah sukuk maupun produk keuangan syariah. Upaya untuk mengetahui apa itu sukuk ritel selanjutnya bisa dilihat melalui seri yang dimiliki. 

Seri Dalam Sukuk Ritel

Dalam sukuk ritel sendiri terdapat banyak seri yang dapat menjadi jembatan untuk mengetahui apa itu sukuk ritel lebih banyak. Ada seri 001 dengan menawarkan imbalan per tahunnya mencapai 12,00%. Seri ini mempunyai jumlah agen bank sebanyak 5 unit dan juga 8 unit perusahaan efek. 

kemudian ada juga seri 002 yang menawarkan imbalan per tahun sebanyak 8,70%. Dengan jumlah bank 10 unit serta 8 unit untuk perusahaan efek. Seri yang dimiliki oleh sukuk ritel terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pasalnya setiap seri memiliki batas waktu yang telah ditetapkan masing-masing. Untuk lebih jelasnya calon investor dapat mengetahui tata cara berinvestasi di sukuk ritel. 

Tata Cara Berinvestasi Di Sukuk Ritel Seri SR 014

Untuk melakukan investasi di sukuk ritel di Indonesia terdapat 4 tahapan yang harus dilalui oleh investor. Diantara tahapan tersebut meliputi:

1. Melakukan Registrasi 

Sebelum melakukan investasi, ketahui terlebih dahulu tentang apa itu sukuk ritel melalui beberapa cara yang salah satunya adalah menjadi investor. Proses registrasi atau pendaftaran calon investor dapat dilakukan melalui sistem elektronik yang telah dirancang khusus dan disediakan oleh pihak mitra distribusi. Diantara tahapannya tidak terlalu sulit, para calon investor hanya perlu melengkapi beberapa data saja. 

Dimana data tersebut terdiri dari data diri, nomor rekening dana dan surat berharga, serta nomor SID. Apabila orang yang ingin berinvestasi namun belum memiliki beberapa persyaratan tersebut. Maka tidak perlu khawatir, sebab pihak dari mitra distribusi akan siap membantu.

2. Melakukan Pemesanan 

Jika apa itu sukuk ritel telah sedikit dimengerti, maka tahap untuk melakukan investasi selanjutnya setelah registrasi berhasil adalah dengan melakukan pemesanan. Proses pemesanan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dimana ketentuan tersebut dapat diketahui melalui Memorandum Informasi yang ada. Proses pemesanan ini berlaku hanya untuk penawaran SR014. 

3. Melakukan Pembayaran

Jika proses tentang pemesanan sudah dilakukan dengan baik dan benar. Maka calon investor dapat melanjutkan dengan proses pembayaran. Dimana pihak calon investor akan terlebih dahulu menerima kode verifikasi pembayaran. 

Lalu kode tersebut dikirimkan melalui e-mail maupun sms. Kode pembayaran itulah yang nantinya digunakan untuk proses pembayaran dana investasi. Baik melalui ATM, internet banking, teller, maupun mobile banking.

4. Melakukan Konfirmasi 

Ketika orang yang ingin berinvestasi melalui beberapa cara di atas dengan baik. Maka selanjutnya orang tersebut atau calon investor akan mendapatkan NTPN atau Nomor Transaksi Penerimaan Negara. Selain itu calon investor juga akan mendapatkan notifikasi berupa completed order dan juga mendapatkan alokasi SR014 pada tanggal penerbitan.

Demikian ulasan mengenai apa itu sukuk ritel dan bagaimana cara berinvestasi di sukuk ritel. Dalam menjadi agen untuk sukuk ritel diperlukan beberapa persyaratan dan ketentuan. Dimana sukuk ritel sendiri tersedia dalam beberapa seri yang terus berjalan. Untuk melakukan proses investasi pada sukuk ritel dapat dilakukan dengan 4 tahapan yang telah ditetapkan.

Check Also

Cara Menabung Dogecoin Gratis

Cara Menabung Dogecoin Gratis dan Pilihan Teknik Mining Terbaik

Popularitas Dogecoin terus meroket hingga detik ini dan semakin banyak diminati. Meskipun disebut memiliki risiko …